Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku telah membuat banyak kesalahan selama melakoni laga melawan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam penyisihan terakhir Grup A Piala Thomas, Rabu sore WIB.
Dalam pertarungan tersebut, Fajar/Rian dibuat takluk oleh pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu lewat drama rubber game yang berakhir dengan skor 26-28, 21-16, 14-21 selama 63 menit.
“Sebetulnya kita sudah memimpin di gim pertama. Tapi sayangnya, karena kesalahan kami di poin-poin kritis, kami jadi kalah,” kata Rian dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Pada gim pertama, ia mengakui beberapa kali membuat servis yang lemah sehingga shuttlecock malah tersangkut di net, bukannya menyerang lawan. Rian pun mengakui kelemahan servisnya itu harus diperbaiki pada pertandingan selanjutnya.
“Tadi sayang saya melakukan kesalahan di poin penting. Tiga kali servis saya tidak sampai. Padahal di pertandingan penting dan menentukan, hal itu tidak boleh terjadi. Ini yang harus dievaluasi,” ujar Rian.
“Tapi di gim kedua, kami bisa mengatur strategi dan bisa enak bermain. Irama permainan pun bisa kita atur,” tambahnya.
Namun pada gim ketiga, Fajar/Rian mengaku terlambat mencuri poin-poin awal sehingga mereka kembali tertekan. Selain itu, pola permainan juga kembali dipegang lawan, bahkan sejak awal permainan.
"Gim ketiga kita lambat start. Permainan langsung dipegang lawan. Meski bisa menyusul, tetapi poinnya sudah terlampau jauh. Susah untuk mengejarnya,” timpal Fajar.
Sementara itu, menurut pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi, Fajar/Rian sengaja dipilih untuk menghadapi Lee/Wang karena sejumlah alasan.
“Pertama soal rekor pertemuan, Fajar/Rian unggul 3-0. Kedua dari segi teknik permainan, pola Fajar/Rian juga tidak disukai lawan,” terang Herry.
Alasan ketiga, sambung dia, yaitu selama masa persiapan, Fajar/Rian juga bermain dengan sangat baik. Performanya pun dinilai menjanjikan, begitu pula dengan kebugaran tubuhnya yang berada di level terbaik.
“Dari hitung-hitungan semuanya, Fajar/Rian adalah yang paling siap dan sangat cocok untuk menghadapi Lee/Wang,” ungkap Herry.
Dari total tiga pertemuan dengan Lee/Wang, Fajar/Rian tercatat belum pernah sekali pun kalah dari ganda putra peringkat ketiga dunia itu. Mereka sebelumnya bertemu di turnamen Hong Kong Open 2019, Korea Open 2019 dan Swiss Open 2019.
Berita Terkait
Fajar/Rian tembus 16 besar All England 2024
Kamis, 14 Maret 2024 5:29 Wib
Lima wakil Indonesia memulai perjuangan di All England 2024
Rabu, 13 Maret 2024 13:04 Wib
Fajar/Rian ke babak 16 besar, Leo/Daniel tersungkur di babak pertama
Kamis, 7 Maret 2024 10:47 Wib
Rian sebut ulangi strategi di Denmark Open saat kalahkan Ben/Sean
Kamis, 7 Maret 2024 10:45 Wib
Ganda putra Fajar/Rian jaga fokus jelang semifinal World Tour Finals
Jumat, 15 Desember 2023 16:14 Wib
Fajar/Rian lalui laga ketat demi maju ke 16 besar China Masters
Rabu, 22 November 2023 11:39 Wib
Desainer Jepang rancang hijab ala santri untuk respons perubahan iklim
Sabtu, 28 Oktober 2023 20:17 Wib
Fajar/Rian akui kurang tampil lepasdi perempat final Asian Games 2022
Kamis, 5 Oktober 2023 12:10 Wib