Pusat riset Unsri gelar seminar nasional "urban farming"

id seminar nasional, semnas, urban farming, pertanian urban

Pusat riset Unsri gelar seminar nasional "urban farming"

Seminar nasional PUR-PLSO Universitas Sriwijaya. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan menggelar seminar nasional "urban farming" atau pertanian urban.

Seminar nasional lahan suboptimal dengan tema "Sustainable Urban Farming guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Era Pandemi COVID-19" terbuka untuk semua dosen dan umum dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2021 secara daring melalui 'zoom meeting', kata Ketua Panitia Pelaksana
Prof.Siti Herlinda di Palembang, Rabu.

Menurut dia, lahan suboptimal merupakan lahan yang telah mengalami degradasi dengan kesuburan yang rendah dan tidak mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
Baca juga: Fakultas Pertanian Unsri Palembang kembangkan budi daya porang sebagai tanaman sela

Teknologi pengelolaan lahan, hara terpadu, konservasi tanah dan air diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanah pada lahan suboptimal.

Melalui seminar diharapkan dibahas tuntas mengenai "Sustainable Urban Farming" secara ilmiah dengan cara tukar pikiran atau interaksi tanya-jawab antara pembicara dan peserta seminar.

Pertanian urban secara berkelanjutan dengan mengolah dan memanfaatkan lahan suboptimal, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dampak pandemi COVID-19, katanya.

Bagi dosen dari berbagai perguruan tinggi dan masyarakat umum yang berminat mengikuti seminar nasional itu bisa menghubungi panitia di PUR-PLSO Universitas Sriwijaya.

Dalam seminar tersebut tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) Rektor Unsri Prof.Anis Saggaf, dan pembicara lainnya yakni pakar agronomi Unsri Prof.Benyamin Lakitan.

Pakar budi daya ternak Unsri Dr.Osfar Sjofjan, pakar pemuliaan tanaman IPB Prof.Muhammad Syukur, pakar budi daya ikan Universitas Diponegoro Dr.Fadjar Basuki, Kepala PUR-PLSO Unsri Prof.Siti Herlinda.
Baca juga: LP2M Unsri dukung dosen kembangkan pertanian urban