Nelayan tenggelam di laut Labuhan Maringgai Lampung Timur ditemukan meninggal

id nelayan tenggelam,Lampung Timur

Nelayan tenggelam di laut Labuhan Maringgai Lampung Timur ditemukan meninggal

Petugas Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Lampung Timur menjemput jenazah Fauzi Asmani di Kuala Seputih, Lampung Tengah dengan mobil ambulans untuk diserahkan kepada keluarganya, di Desa Karya Tani, Lampung Timur, Senin (11/10/2021) malam. (ANTARA/HO-Sat Polres Lampung Timur)

Lampung Timur (ANTARA) -

Seorang nelayan yang tenggelam di laut wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada Senin (4/10), telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Jasad nelayan Fauzi Asmani ditemukan pada Senin (11/10), sekitar pukul 19.00 WIB, di perairan Kuala Seputih, Lampung Tengah," kata Kasatpol Perairan dan Udara Polres Lampung Timur Iptu Mawardi di Lampung Timur, Selasa.

Ia mengatakan jenazah Fauzi Asmani kemudian diserahkan kepada pihak keluarga malam itu juga setelah diperiksa oleh petugas.

"Setelah diperiksa, jenazah dikirim ke rumah duka," katanya.

Penemuan jenazah Fauzi Asmani hasil koordinasi Komandan Kapal KP.XXXV 1005 Labuhan Maringgai Bripka Indra dan Kasat Polairud Polres Lampung Timur dengan Komandan KP.XXXV.1010 Kuala Seputih Brigpol Agus Setyawan

Pada Senin, sekitar pukul 19.00 WIB, Pangkalan KP.XXV-1010 Kuala Seputih telah menerima informasi dari nelayan perihal penemuan jenazah mengapung di laut perairan Kuala Seputih pada koordinat 04°42'250 S, 105°54'330 T, lebih kurang 39 mil dari Dermaga Mako Sat Polairud Polres Lampung Timur.

Personel Pangkalan XXV-1010 Kuala Seputih kemudian melaksanakan koordinasi dan bersama-sama masyarakat melakukan pencarian dan evakuasi. Sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah yang mengapung di laut itu berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Pangkalan Kuala Seputih untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT001/ RW008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan tercebur di perairan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada Senin (4/10) pagi.

"Kronologis kejadian ketika akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol, dengan tidak sengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks korban menceburkan diri ke dalam laut, nahas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. Kedalaman laut diperkirakan tujuh meter," kata Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko.