Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 156 desa, Selasa, dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Wakil Bupati OKI H.M. Dja’far Shodiq mengatakan Pilkades ini diikuti 446 calon kepala desa dengan jumlah pemilih mencapai 269.998 jiwa yang memanfaatkan 641 TPS .
"Kami pemerintah daerah memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat, dimulai dengan penyemprotan disinfektan, menyediakan sarana cuci tangan, pengaturan jarak kursi tunggu, pemberian sarung tangan sekali pakai kepada pemilih, hingga pembagian jam kedatangan pemilih," tutur Shodiq.
Untuk mengantisipasi kerawanan dan ancaman keamanan, Wabup Shodiq mengungkap Pemkab OKI bersama TNI dan Polri menyiagakan sebanyak 2.081 personel gabungan yang bertugas di masing-masing TPS.
Pilkades di Kabupaten OKI ini menjadi yang kedua di Tanah Air setelah adanya penundaan pelaksanaan pilkdes dan pemilihan antar-waktu (PAW) di masa pandemi.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo saat memantau pelaksanaan pilkades secara virtual di TPS I Desa Awal Terusan Kecamatan Sirah Pulau Padang, mengatakan pilkades serentak di OKI ini sebelumnya mengalami penundaan selama dua bulan sejak dikeluarkannya Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 141/4251/SJ tanggal 9 Agustus 2021 tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar-Waktu (PAW) Pada Masa Pandemi COVID-19.
Setelah ditunda, pelaksanaan Pilkades ini dapat dilaksanakan karena adanya penurunan status zona PPKM di Ogan Komering Ilir yang sampai hari ini berada pada level 2, ucap Yusharto.
Pada kesempatan itu Dirjen Bina Pemdes mengatakan kesuksesan pelaksanaan Pilkades di tengah pandemi ini akan menjadi percontohan pelaksanaan pilkades di daerah lain, bahkan pemilu-pemilu lain mendatang.
Kepada Pemerintah Daerah OKI Yusharto meminta tetap waspada terhadap pandemi COVID-19 dan mendorong seluruh Pemerintah Desa agar terus memperkuat PPKM mikro melalui pengoptimalan peran posko desa dan mendorong penerapan 5M.
Sementara itu, Dandim 0402 Kabupaten OKI Letkol Czi Zamroni mengatakan TNI memberikan dukungan pengamanan di wilayah rawan Pilkades Serentak.
"Kerawanan adalah pada saat penghitungan. Untuk itu kami berikan dukungan pasukan yang disiagakan masing-masing Koramil," ujar Dandim.
Berita Terkait
Dzikir bersama HUT ke-22 Kabupaten Banyuasin tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 7:47 Wib
Meikarta jadi lokasi pawai MTQ Jabar
Selasa, 23 April 2024 19:07 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Komunitas penggemar layang-layang akan meriahkan HUT Kabupaten Banyuasin
Senin, 22 April 2024 8:03 Wib
Calon anggota paskibra meninggal saat uji lari 12 menit
Sabtu, 20 April 2024 7:05 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Mobil pemudik tertabrak KA di Serang
Sabtu, 13 April 2024 22:47 Wib