Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggencarkan kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk mengejar target 70 persen penduduk hingga 18 Oktober 2021 berdasarkan Inmendagri Nomor 48 Tahun 2021.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanti di Palembang, Selasa, mengatakan dari sasaran 1.250.000 jiwa penduduk Palembang yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 50 persen. Sedangkan untuk dosis kedua 30 persen.
“Jika tidak, nanti Palembang turun lagi ke PPKM Level 3. Karena itu kami sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi," kata Mirza.
Capaian vaksinasi lansia saat ini masih rendah, yakni dari target 180.000, baru tercapai 25 persen. Sedangkan untuk remaja dari sasaran 192.000 baru tercapai 10 persen.
Saat ini vaksin yang digunakan masih Sinovac. Kalau moderna, masih diutamakan untuk tenaga kesehatan, ujar Mirza.
Untuk mengejar target tersebut, Pemkot Palembang menggelar vaksinasi massal bekerja sama dengan kecamatan di Palembang.
Bagi siapa yang mau divaksinasi, silahkan daftar dengan membawa KTP, kata Mirza.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan kegiatan vaksinasi massal ini sebagai salah upaya membantu mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
"Hingga akhir tahun kami menargetkan hingga 70 persen. Namun, target ini bisa tercapai tergantung dengan stok vaksin. Karena itu, kami terus berupaya untuk mendapatkan stok vaksin kepada pemerintah pusat,” ujar Fitrianti.*
Berita Terkait
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Senin, 8 April 2024 16:06 Wib
Perencana keuangan sebut vaksin bisa tingkatkan produktivitas karyawan
Rabu, 6 Maret 2024 19:23 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Indonesia dorong penyediaan vaksin TBC terbaru dipercepat
Sabtu, 10 Februari 2024 11:16 Wib