Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan tidak ada atau nol kasus kematian pasien positif COVID-19 di Jakarta dalam 24 jam terakhir.
"Nol kematian di hari ini sama sekali bukan perayaan, karena pandemi jelas belum selesai," kata Anies melalui akun twitter @aniesbaswedan, di Jakarta, Kamis.
Menurut Anies Baswedan, dalam 24 jam terakhir juga tidak ada permintaan pelayanan pemakaman sesuai dengan prosedur tetap COVID-19 di Jakarta.
Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI yang menangani pemakaman, sejak Rabu (6/10) pukul 18:00 WIB hingga Kamis hari ini pukul 18:00 WIB, tidak ada permintaan pemakaman.
"Ini adalah pengingat, bahwa atas izin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian COVID-19 adalah mungkin untuk dicapai," imbuhnya.
Anies juga mengingatkan semua pihak, untuk tetap berikhtiar menjaga agar kondisinya terus nol kasus kematian COVID-19. "Caranya, tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, tetap menggunakan masker," katanya.
Menurut Anies DKI Jakarta pernah mengalami kondisi yang berat, dan bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. "Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga bersama-sama. Jangan lepas masker dulu," ucapnya.
Anies juga mengajak warga Jakarta yang belum divaksin untuk segera mendaftar vaksinasi, salah satunya melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Realisasi vaksinasi di DKI Jakarta hingga Kamis ini mencapai 10,56 juta dosis pertama atau 118 persen dari target 8,94 juta. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 7,87 juta atau 88 persen.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib