Satlantas Polres OKU amankan mobil pengangkut 1.000 unit knalpot brong

id Penangkapan knalpot brong, Polres OKU, laporan masyarakat, 1.000 unit knalpot brong, Satuan Lalu Lintas

Satlantas Polres OKU amankan mobil pengangkut 1.000 unit knalpot brong

Satlantas Polres OKU mengamankan ribuan unit knalpot brong, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Rencananya ribuan knalpot brong ini akan dipasarkan ke beberapa daerah seperti di daerah Sumsel yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu, Lahat, Prabumulih, Palembang, serta Jambi dan Riau dengan harga jual kisaran antara Rp150.000/unit-Rp500.000/unit
Baturaja (ANTARA) - Jajaran Satlantas Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengamankan satu unit mobil box mengangkut sebanyak 1.000 unit knalpot brong yang akan dipasarkan di wilayah itu.

Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ulu (OKU)  AKP Sutrisman didampingi Kanit Keamanan dan Keselamatan, Ipda Dedy Iskandar di Baturaja, Rabu menjelaskan, kendaraan pengangkut ribuan unit knalpot brong ini diamankan pada Selasa (5/10) sekitar pukul 16.45 WIB.

"Kami juga mengamankan dua orang tersangka yakni sopir dan kernet angkutan berinisial MA (40) dan FR(40)," kata dia.

Penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat tentang adanya aksi jual beli knalpot brong di seputaran Kota Baturaja dalam skala besar.

Berbekal laporan tersebut petugas meluncur ke lokasi dan memergoki kedua tersangka sedang melakukan bongkar muat knalpot brong.

Kedua tersangka ditangkap saat melakukan transaksi jual beli knalpot brong di salah satu toko suku cadanotomotif di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

"Petugas langsung mengamankan dua tersangka pemasok beserta barang bukti dan selanjutnya digelandang ke Mapolres OKU untuk diproses lebih lanjut," tegasnya.

Sementara di hadapan polisi tersangka MA mengakui knalpot brong tersebut dipasok dari daerah Tegal, Jawa Tengah.

Rencananya ribuan knalpot brong ini akan dipasarkan ke beberapa daerah seperti di daerah Sumsel yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu, Lahat, Prabumulih, Palembang, serta Jambi dan Riau dengan harga jual kisaran antara Rp150.000/unit-Rp500.000/unit.