Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggenjot vaksinasi bagi pelajar rentang usia 12-17 tahun guna mendukung proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Vaksinasi bagi pelajar terus dilakukan agar semua siswa di OKU mendapat vaksin lengkap sehingga proses PTM berjalan lancar dan aman dari penyebaran COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan, berdasarkan data di Dinas Kesehatan OKU tercatat sebanyak 36.926 orang pelajar di Kabupaten OKU yang menjadi target sasaran vaksinasi pada usia 12-17 tahun.
Dari jumlah tersebut, tercatat hingga 5 Oktober 2021 capaian vaksinasi baru mencapai 5,5 persen atau sekitar 2.038 pelajar yang sudah divaksin.
"Capaiannya masih jauh sekali di bawah 10 persen dari target," kata dia.
Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya berupaya meningkatkan serbuan vaksinasi bagi pelajar dengan menggandeng TNI-Polri.
Saat ini, program vaksinasi itu dilakukan dengan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah, bahkan hingga ke pelosok desa di Kabupaten OKU.
Dinas Kesehatan OKU mengerahkan ratusan tenaga vaksinator yang disebar di 13 Puskesmas tempat pelayanan vaksinasi agar vaksin pelajar berjalan maksimal.
"Harapan kami antusias peserta didik semakin tinggi untuk disuntik vaksin sehingga target seluruh pelajar mendapat vaksin lengkap hingga Desember 2021 dapat tercapai," ujarnya.
Kabupaten OKU genjot vaksinasi pelajar dukung PTM
Seorang pelajar di Kabupaten OKU disuntik vaksin COVID-19, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/21)
