Palembang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurain mendorong 14 kabupaten dan kota di provinsi itu pada masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 5-18 Oktober 2021 menuju level 1.
"Angka kasus penularan COVID-19 berhasil ditekan, kondisi ini perlu terus diperbaiki pada masa perpanjangan PPKM dua pekan ke depan dengan mendorong kabupaten/kota menurunkan levelnya hingga menuju zona hijau," kata Lesty Nuraini di Palembang, Rabu.
Menurut dia, 14 kabupaten/kota yang sekarang ini ditetapkan PPKM level 2, yakni Kota Palembang, Prabumulih, Pagaralam, Lubuklinggau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Kabupaten Pali. Sejumlah daerah tersebut didorong turun ke level 1.
Sedangkan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang menjadi satu-satunya daerah dari 17 kabupaten/kota di provinsi itu yang berada di PPKM level 3 untuk berusaha terus menurunkan levelnya ke arah yang lebih baik.
Sementara Kabupaten Musi Banyuasin dan Empat Lawang yang berhasil mengendalikan angka penularan COVID-19 dan membawa daerah tersebut ke PPKM level 1 diharapkan dapat terus memperbaiki, sehingga pandem bisa segera diakhiri.
Pihaknya terus berupaya mengingatkan masyarakat di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut untuk tidak melonggarkan protokol kesehatan (prokes) meskipun level PPKM semua daerah bergerak turun, bahkan ada yang menuju ke arah zona aman COVID-19.
"Masyarakat jangan melihat PPKM telah turun level menuju zona aman lantas melonggarkan protokol kesehatan, karena jika sampai melonggarkan prokes peningkatan kasus COVID-19 bisa saja terjadi lagi," ujarnya.
Masa perpanjangan PPKM hingga 18 Oktober 2021 diharapkan semua daerah bisa terus menurunkan levelnya. Untuk itu kegiatan mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi aturan PPKM dan protokol kesehatan tetap dilakukan.
"Melalui upaya ini dan dukungan masyarakat menerapkan prokes secara ketat, seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik atau tidak menimbulkan kerumunan, diharapkan mata rantai penularan COVID-19 bisa diputus dan kehidupan normal kembali," kata Lesty.
Berita Terkait
Dua indikasi geografis khas Sumatera Selatan diproses DJKI Kemenkumham
Selasa, 23 April 2024 21:20 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
Muba hadirkan 40 tenda kuliner di arena MTQ Sumsel 2024 di Sekayu
Selasa, 23 April 2024 9:42 Wib
Pemkab Banyuasin gelar pelayanan kolaboratif pada HUT ke-22
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Sejumlah parpol membuka penjaringan bakal calon Pilkada Palembang 2024
Senin, 22 April 2024 22:19 Wib