Palembang (ANTARA) - PT Pos Indonesia memberikan tarif khusus untuk pengiriman barang untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah kuliner pempek di Palembang.
Executive General Manager PT Pos Kota Palembang Yessi Agustianti di Palembang, Minggu, mengatakan, perusahaan membuat tarif khusus yakni Rp10.000 per kilogram untuk setiap pengiriman pempek yang dilakukan baik oleh pelaku UMKM maupun masyarakat.
“Ini berlaku untuk tujuan wilayah Jabodetabek. Sedangkan, daerah lainnya masih menggunakan tarif normal. Tarif khusus ini mulai diberlakukan pada 20 September lalu hingga akhir tahun mendatang,” kata dia.
Selain itu, perusahaan memberikan cashback Rp10.000 per kilogram tepatnya pada hari jadi Ampera pada 30 September 2021.
Upaya ini merupakan cara perusahaan untuk meningkatkan pendapatan karena sejak pandemi berlangsung dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan omset.
Semula, PT Pos Indonesia mengirimkan 5-6 ton pempek ke berbagai daerah di Tanah Air dengan nilai transaksi mencapai Rp1 miliar per hari.
Kini, pendapatan berkurang secara signifikan yakni hanya sekitar Rp3 juta per hari.
Namun, sejak dijalankan program tersebut PT Pos sudah mengirim hampir 263 koli paket pempek.
Untuk mendongkrak performa, perusahaan juga menciptakan aplikasi Buymart.com untuk memudahkan masyarakat memesan pempek hanya lewat aplikasi. Dalam aplikasi tersebut ada 30 UMKM yang ikut bergabung.
“Kami harap dengan upaya ini mampu mengenalkan kembali pempek ke daerah lainnya,” ujar dia.
PT Pos Indonesia beri tarif khusus pengiriman pempek
Arsip - Petugas PT Pos Indonesia Kantor Pusat Palembang mengelompokkan paket makanan khas Palembang Pempek yang akan dikirim ke daerah lain, Rabu (21/6). ANTARA/Feny Selly/17
