Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku sedih karena gagal menyumbang poin kemenangan sekaligus membawa Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Sudirman 2021.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Sabtu dini hari WIB, Praveen/Melati dipaksa bertekuk lutut lewat drama rubber game 19-21, 21-9, 16-21 oleh pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Praveen/Melati tampil di partai penentu, setelah sebelumnya imbang 2-2. Namun dengan hasil akhir tersebut, Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia dan tidak dapat melanjutkan ke babak semifinal.
“Terus terang, saya dan Meli (sapaan akrab Melati) merasa sangat sedih dengan kegagalan ini. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal,” kata Praveen dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Jika menilik catatan BWF, sebetulnya Praveen/Melati jauh lebih diunggulkan ketimbang Ron/See. Pasalnya, Praveen/Melati merupakan pasangan peringkat keempat dunia, sedangkan pasangan negeri Jiran itu jauh berada di urutan ke-27.
Terlebih, Praveen/Melati juga pernah meraih gelar juara All England pada 2020 lalu.
Pertemuan kedua pasangan di laga perempat final Piala Sudirman itu pun adalah kali pertama bagi mereka. Keduanya sama-sama belum pernah berjumpa di turnamen manapun sebelumnya.
Sayangnya, dalam pertarungan tersebut Praveen/Melati banyak membuat kesalahan yang akhirnya menguntungkan bagi lawan. Alhasil, mereka harus mengakui kehebatan Ron/See.
“Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah,” ungkap Ucok, sapaan karib Praveen.
Selanjutnya pada babak semifinal kejuaraan beregu tersebut, yang akan digelar Sabtu, China dijadwalkan bertemu dengan Korea Selatan pada pukul 14.00 WIB, sedangkan Malaysia menghadapi Jepang pada pukul 20.00 WIB.
Berikut hasil pertandingan perempat final Piala Sudirman 2021 antara Indonesia vs Malaysia (2-3).
Ganda putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 12-21, 15-21
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Kisona Selvaduray, 22-20, 18-21, 21-19
Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Lee Zii Jia, 11-21, 16-21
Ganda putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 22-20, 17-21, 21-18
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hoo Peng Ron/Cheah Yee See, 19-21, 21-10, 16-21
Berita Terkait
Irak jadi pasukan pamungkas ke perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 8:33 Wib
Nathan: Kemenangan atas Yordania tunjukkan mentalitas pemenang
Senin, 22 April 2024 13:31 Wib
Timnas U-23 tembus perempafinal dan cetak sejarah baru
Senin, 22 April 2024 7:37 Wib
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia naik peringkat dua Grup A Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pratinjau Indonesia U23 vs Australia U23: Garuda Muda menjaga asa
Kamis, 18 April 2024 16:44 Wib
STY ajak suporter "hibur" pemain timnas jelang lawan Australia
Rabu, 17 April 2024 23:34 Wib
Atletico amankan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Ditumbangkan pemegang rekor dunia, Katibin raih perunggu di kejuaraan dunia
Minggu, 14 April 2024 10:02 Wib