Sumsel dukung RUU EBT untuk kesejahteraan rakyat

id DPR,DPR Sumsel,energi baru terbarukan,ebt,wagub sumsel,sumsel,migas sumsel

Sumsel dukung RUU EBT untuk kesejahteraan rakyat

Wagub Sumsel Mawardi Yahya (tengah) menerima kunjungan kerja Badan Legislasi DPR di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Palembang, Kamis (30/9/21). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung Rancangan Undang Undang tentang Energi Baru dan Terbarukan karena dinilai dapat mendorong kesejahteraan masyarakat serta menstimulus pembangunan di daerah penghasil minyak dan gas.

Wakil Gubernur Mawardi Yahya mengatakan Provinsi Sumsel mendukung langkah yang diambil DPR ini karena telah menyerap aspirasi dari masyarakat Sumsel sebagai daerah penghasil migas.

“Tentunya Sumsel sangat mendukung asalkan ini membawa manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Mawardi ketika menerima kunjungan kerja Badan Legislasi DPR di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel di Palembang, Kamis.

Adanya RUU EBT ini bukan hanya diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tapi juga mendorong kemandirian energi nasional mengingat energi fosil yang tersedia saat ini semakin menipis.

“Jika tidak dimulai saat ini, kapan lagi. Karena cepat atau lambat energi fosil akan habis,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya mengatakan Badan Legislasi DPR RI telah mendengar dan menyimak beberapa aspirasi yang disampaikan berbagai unsur di masyarakat.

“Kami perlu mendengarkan pemerintah daerah ketika kami merumuskan undang-undang tersebut,” kata dia.
 
Badan Legislasi DPR sejauh ini telah mendengarkan masukan dari pemerintah daerah penghasil migas, akademisi, dan lainnya untuk memenuhi hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.

Terdapat beberapa catatan DPR, diantaranya penting adanya harmonisasi dengan undang-undang lain seperti Undang-Undang Pokok Agraria.

“Inilah fungsi kami sebagai badan legislasi untuk melakukan harmonisasi dengan semua Undang-Undang dan kondisi yang terjadi di lapangan,” kata dia.