Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan beberapa daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi BMKG di Jakarta, Kamis, cuaca tersebut berpotensi terjadi di Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat.
Cuaca serupa juga diprakirakan terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Sementara, wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi Selatan, Papua Barat.
BMKG juga mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung, dan Teluk Lampung bagian Selatan.
Kemudian, di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan, serta Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan gelombang sangat tinggi 4-6 meter diprakirakan terjadi di Samudra Hindia Barat Sumatra.
Masyarakat pesisir dan bidang pelayaran diharapkan mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.*
Berita Terkait
BMKG sebut potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 8:16 Wib
BMKG sebut sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Jumat
Jumat, 22 Maret 2024 11:02 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 8:53 Wib
Hujan deras landa Australia utara saat Siklon Tropis Megan mendekat
Minggu, 17 Maret 2024 19:20 Wib
Kota Lama Semarang banjir akibat hujan deras
Kamis, 14 Maret 2024 10:27 Wib
BMKG tak masukkan Sumsel daerah potensi hujan lebat
Kamis, 14 Maret 2024 7:00 Wib
Sumatera Selatan dan sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Minggu
Minggu, 10 Maret 2024 9:37 Wib
BPBD Sumsel siapkan antisipasi bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 Maret 2024 7:02 Wib