PTBA lepas saham treasuri 303,15 juta lembar, PT Taspen borong hingga 87 persen

id PTBA,Bukit Asam,PT Taspen

PTBA lepas saham treasuri 303,15 juta lembar, PT Taspen borong hingga 87 persen

Acara publikasi pengalihan saham PTBA ke PT Taspen di Jakarta, Rabu (29/9/21), dengan dihadiri direktur utama kedua BUMN. (ANTARA/HO-PTBA)

Semoga dengan telah terealisasinya pengalihan saham treasuri ini, semakin menguatkan hubungan baik antara PTBA dan PT Taspen (Persero) dalam kerangka sinergi BUMN
Palembang (ANTARA) - Emiten BUMN tambang, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalihkan saham treasuri sebanyak 303.148.000 lembar saham yang sebagian besar dilepas ke PT Taspen.

Rilis pers diterima Antara, Rabu, saham treasuri yang dialihkan ini merupakan saham treasuri yang dibeli kembali (buyback) oleh perseroan pada tanggal 2 September 2015 sampai dengan 1 Desember 2015 dengan total realisasi pembelian kembali sebanyak 330.296.000 lembar saham.

Proses pengalihan saham treasuri ini dilakukan dengan metode penjualan di luar bursa atau private placement yang dibantu oleh tiga perusahaan sekuritas BUMN, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Bahana Sekuritas.

Dari total saham treasuri 303.148.000 lembar saham itu, sebanyak 262,5 juta lembar saham berhasil dibeli oleh PT Taspen (Persero) atau sebesar 87 persen dari total jumlah pengalihan saham.

Pembelian saham treasuri ini sekaligus meningkatkan kepemilikan saham PT Taspen (Persero) di PTBA dari95,9 juta lembar atau 1 persen menjadi 358,4 juta lembar saham atau 3 persen.

Baca juga: PTBA raih tiga penghargaan di BUMN Performance Excellence Award 2021

PT Taspen (Persero) merupakan longterm investor PTBA, dan proses pengalihan saham ini dipastikan telah melalui proses kajian detail terhadap proses bisnis PTBA yang tentunya menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang sangat baik terhadap saham PTBA.

“Semoga dengan telah terealisasinya pengalihan saham treasuri ini, semakin menguatkan hubungan baik antara PTBA dan PT Taspen (Persero) dalam kerangka sinergi BUMN. Kami berharap hal ini ke depan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak,” ujar Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Suryo Eko Hadianto.

Direktur Utama PT Taspen Antonius N.S Kosasih mengatakan pembelian saham ini menjadi alternatif investasi bagi Taspen mengingat harga batu bara semakin meningkat dan menguat. Nilai pembelian saham treasuri oleh PT Taspen (Persero) ini mencapai Rp598,5 miliar.

“Taspen sangat percaya dengan kinerja dan profesionalitas PT Bukit Asam Tbk dalam industri batu bara,” ujar dia.

Baca juga: PT Bukit Asam terbitkan peta jalan bisnis energi baru terbarukan dalam dokumen RJPP 2020-2050

Baca juga: Bukit Asam targetkan PLTU Sumsel-8 beroperasional kuartal I 2022