Sumsel cegah penyebaran rabies melalui vaksinasi hewan

id rumah sakit,rumah sakit hewan,hari rabies dunia,rabies ,penyakit rabies

Sumsel cegah penyebaran rabies melalui vaksinasi hewan

Sekretaris Daerah Sumsel S.A. Supriono memantau kegiatan vaksinasi hewan dalam peringatan Hari Rabies Dunia di Palembang, Selasa (28/9/2021). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencegah penyebaran penyakit rabies dengan menggelar vaksinasi hewan secara gratis.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumsel Ruzuan Efendi di Palembang, Selasa, mengatakan kegiatan ini sebenarnya telah dimulai sejak 15 November 2020 hingga puncak peringatan Hari Rabies Dunia pada 28 September 2021.

"Kami gelar bakti sosial berupa pelayanan vaksinasi gratis sejak 15 November lalu dan puncaknya hari ini," kata dia.

Vaksinasi gratis bagi hewan peliharaan ini diberikan kepada 116 hewan, seperti kucing dan anjing.

Ia mengatakan Sumsel memiliki perhatian pada kesehatan hewan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Baca juga: Ogan Komering Ulu sedia layanan gratis vaksinasi hewan peliharaan
Baca juga: Dilema pencegahan rabies di tengah ketiadaan VAR


Pada 2021, pemprov mendata terdapat 2.059 pelayanan hewan milik masyarakat.

Sumsel juga memiliki RS Hewan Sumsel yang merupakan RS rujukan hewan di Sumsel. Rumah sakit ini memberikan layanan pengobatan, rontgen, hingga USG.

“Dengan sarana dan fasilitas yang ada sejauh kasus rabies masih terkendali di Sumsel,” ujar dia.

Sekretaris Daerah Sumsel S.A. Supriono dalam acara vaksinasi hewan tersebut, mengatakan peringatan World Rabies Day menjadi momentum sosialisasi bahaya rabies kepada masyarakat.

Melalui sosialisasi ini diharapkan terjadi penurunan tingkat penyebaran rabies di masyarakat.

"Langkah awal melakukan sosialisasi, termasuk melalui edukasi papan iklan dan imbauan terkait penyebaran rabies," ujarnya.

Ia menilai rumah sakit hewan pada dasarnya tidak begitu memerlukan ruangan besar, namun hal yang terpenting memiliki kandang yang layak dan berjumlah banyak.

Peranan RS Hewan Provinsi Sumsel ini, kata dia, menangani sejumlah hewan, termasuk memantau kesehatan hewan yang akan dikonsumsi agar daging yang dikonsumsi masyarakat aman dari penyakit.
Baca juga: Dinkes operasikan Puskesmas Rabies Center