Baturaja (ANTARA) - Jalan penghubung Kecamatan Ulu Ogan menuju Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tertutup tanah longsor akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Senin (27/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Longsor terjadi tepatnya di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengandonan," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa.
Dia menjelaskan, material bekas longsor menutupi bahu jalan penghubung antar-kecamatan tersebut sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Untuk sementara waktu lalulintas kendaraan dialihkan melewati jalan alternatif," jelasnya.
BPBD OKU menurunkan personel dan alat berat ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan agar arus lalulintas kembali normal.
"Akses jalan masih belum bisa dilalui kendaraan karena masih dalam tahap pembersihan," ujarnya.
Terkait hal itu, ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi bencana longsor susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Apalagi berdasarkan pemetaan dua kecamatan tersebut rawan longsor karena masih banyak kawasan perbukitan dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.
"Kami juga sudah mendirikan posko siaga bencana guna menanggulangi bencana alam sedini mungkin," ujarnya.
Berita Terkait
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib