Pemkot Palembang gandeng berbagai pihak percepat vaksinasi COVID-19

id palembang vaksinasi

Pemkot Palembang gandeng berbagai  pihak percepat vaksinasi COVID-19

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda saat melakukan kegiatan bersama BBPOM. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggandeng berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 sesuai target 1,2 juta jiwa hingga awal 2022.

"Selain mengoptimalkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasilitas kesehatan, untuk percepatan dilakukan kerja sama dengan instansi dan lembaga yang memiliki kuota vaksin seperti dengan Badan Intelijen Negara dan BPOM," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, kerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk percepatan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) pada 6 September 2021.

"Hari ini kami bekerja sama dengan pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Palembang untuk melakukan pelayanan vaksinasi COVID-19 masyarakat umum," ujarnya.

Kerja sama tersebut akan terus dikembangkan dengan instansi dan lembaga lainnya, sehingga vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) sesuai target yang ditetapkan bisa terwujud, kata Wawako.

Sementara Pelaksana Tugas Kadinkes Palembang dr. Fauziah menambahkan pihaknya berupaya mengoptimalkan 70 fasilitas kesehatan untuk melayani vaksinasi COVID-19 warga kota setempat.

"Faskes yang tersebar di 18 kecamatan itu didorong melakukan pelayanan vaksinasi secara optimal untuk mencapai target 1,2 jiwa pada awal 2022," ujarnya.

Untuk melakukan percepatan pelayanan vaksinasi itu, pihaknya terus mengajukan permintaan tambahan vaksin COVID-19.

Pelaksanaan vaksinasi yang dimulai sejak 14 Januari 2021 dengan sasaran perdana sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan dan segmentasi lainnya hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan.

Capaian vaksinasi di Kota Palembang sudah mencapai 30 persen lebih untuk dosis pertama dan 20 persen lebih dosis kedua.

Jika program vaksinasi berjalan sesuai rencana, pihaknya optimistis kekebalan kelompok dari penularan COVID-19 bisa tercapai sesuai target yang diharapkan, kata Kadinkes Palembang.