Medan (ANTARA) - Pihak kepolisian menangkap seorang pria berinisial S (25) terkait dugaan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya berinisial DW (26), di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut).
"Penangkapan terhadap pelaku atas laporan korban terkait dugaan KDRT," kata Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan, Kamis.
Ia menyebut bahwa peristiwa KDRT tersebut bermula saat pelaku mengajak korban untuk bertemu di salah satu gerai ATM di Kota Tanjung Balai.
Di lokasi tersebut, pelaku menganiaya korban dengan cara memukul bagian kepala, hidung, dan bibir korban.
"Antara pelaku dengan korban sudah lama pisah ranjang. Sehingga muncul kecurigaan pelaku kalau korban berselingkuh," ujarnya.
Setelah melakukan penganiayaan tersebut, pelaku melarikan diri. Sementara korban yang tidak terima atas perlakuan itu, membuat laporan ke pihak kepolisian.
Atas laporan tersebut, personel Satreskrim Polres Tanjung Balai melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Rabu (22/9) di Kabupaten Asahan.
"Selanjutnya petugas membawa pelaku guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Berita Terkait
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Bupati Ogan Ilir shalat idul fitri di Tanjung Senai
Kamis, 11 April 2024 11:04 Wib
5.951 pemudik menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Wabup Ogan Olir gelar safari ramadhan di Tanjung Batu
Minggu, 31 Maret 2024 16:51 Wib
Safari Ramadan ke Tanjung Lubuk, Pj Bupati OKI didaulat imami salat tarawih
Selasa, 19 Maret 2024 16:03 Wib
Polisi atur jalan Tanjung Senai OI kawal kendaraan lintasi banjir
Senin, 11 Maret 2024 23:38 Wib
Cium "Merah Putih", empat napi terorisme di Sumsel ikrar setia ke NKRI
Selasa, 5 Maret 2024 14:43 Wib