Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya mewaspadai peningkatan kejahatan dengan kekerasan sadis untuk mencegah timbulnya keresahan masyarakat.
"Berdasarkan hasil pendataan dari Biro Ops, kejahatan dengan kekerasan atau curas yang sadis di lingkungan satwil meningkat, permasalahan ini segera ditindak lanjuti agar tidak berkembang menjadi gangguan kamtibmas serius" kata Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol.Rudi Setiawan di Palembang, Kamis.
Untuk menekan kasus curas yang berpotensi menjadi masalah kamtibmas serius, para Kapolres/Kasatwil di 17 kabupaten dan kota di wilayah hukum Polda Sumsel diperintahkan melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penegakan hukum.
Tindakan pencegahan yang perlu dilakukan seperti meningkatkan patroli di kawasan yang tergolong rawan kejahatan, dan mengajak masyarakat berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan sekitar tempat tinggal.
Dengan tindakan pencegahan tersebut diharapkan bisa menutup celah pelaku kejahatan melakukan aksinya.
Selain tindakan pencegahan, anggota di lapangan diperintahkan untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku kejahatan yang dapat menimbulkan kerugian harta benda dan keselamatan jiwa masyarakat.
Penegakan hukum secara tegas perlu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan orang lain agar tidak coba-coba melakukan aksi kejahatan.
Melalui tindakan pencegahan dan penegakan hukum yang menjadi perhatian utama para Kapolres jajaran Polda Sumsel, dalam waktu sepekan aksi kejahatan dengan kekerasan sadis dapat ditekan seminimal mungkin, kata Wakapolda.
Polda Sumsel waspadai peningkatan kejahatan kekerasan sadis
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol.Rudi Setiawan. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)
