Kabupaten OKU Selatan Sumsel miliki layanan pembuatan paspor

id Layanan paspor, Si Mamat, Kantor Imigrasi Muaraenim, Badan Kesbangpol,Pemkab OKU Selatan

Kabupaten OKU Selatan Sumsel miliki layanan pembuatan paspor

Bupati OKU Selatan, Popo Ali meluncurkan layanan paspor Si Mamat. (ANTARA/HO-Pemkab OKU Selatan)

Muaradua (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, memiliki layanan pembuatan paspor di Gedung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk memudahkan masyarakat setempat mengakses layanan keimigrasian sehingga tidak perlu mendatangi Kantor Imigrasi di daerah lain.

"Masyarakat OKU Selatan saat ini lebih mudah dalam mengurus maupun membuat paspor," kata Bupati OKU Selatan, Popo Ali saat meresmikan Layanan Paspor 3 in 1 Imigrasi Manjakan Masyarakat (Si Mamat) di Muaradua, Kamis.

Ia menjelaskan Pemkab OKU Selatan bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim dalam menghadirkan Layanan 3 In 1 “Si Mamat” ini guna mempermudah masyarakat dalam pembuatan paspor.

Layanan keimigrasian ini diluncurkan untuk membantu dalam pemulihan ekonomi nasional dengan jemput bola mengajak masyarakat di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muaraenim yang sangat luas untuk membuat paspor.

Adapun pelayanan yang dihadirkan dalam layanan Si Mamat ini antara lain Paspor Paling Jempol, Inovasi Imigration Ranger dan Inovasi IKM Pintar.

Layanan paspor di Kesbangpol Kabupaten OKU Selatan dibuka setiap hari kerja mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB dengan biaya pembuatan sebesar Rp350.000 yang dibayarkan langsung melalu Kantor Pos, kata dia.

Adapun persyaratan yaitu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), Kartu Keluarga, Akta Kelahiran/Akta Perkawinan, Buku Nikah, Ijazah atau Surat Baptis.

Sedangkan, untuk persyaratan penggantian paspor baru yakni E-KTP dan paspor lama.

Bupati berharap pelayanan paspor ini dapat berkembang dan memberikan pelayanan maksimal serta bermanfaat bagi masyarakat di wilayah itu.

"Yang pastinya sekarang warga OKU Selatan tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke Kota Palembang ataupun Muaraenim untuk membuat paspor," ujar dia.