BPBD OKU evakuasi jasad seorang warga tenggelam di Sungai Ogan

id Evakuasi jasad korban, tenggelam di Sungai Ogan, terseret arus sungai, Basarnas, BPBD OKU,berita sumsel, berita palembang

BPBD OKU evakuasi jasad  seorang warga tenggelam di Sungai Ogan

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Ogan, Sumsel, Selasa (21/9). ANTARA/Edo Purmana/21

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengevakuasi jasad Andro (15) warga Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat yang tenggelam di Sungai Ogan sejak Senin (20/9) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa.

Menurut informasi di lapangan menyebutkan peristiwa itu terjadi saat korban mandi di Sungai Ogan kawasan Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa terapung di sungai wilayah Desa Terusan atau berjarak sekitar satu kilometer dari tempat pertama kali korban tenggelam terbawa arus.

Dalam melakukan pencarian pihaknya menerjunkan sebanyak 25 personel gabungan dari Basarnas dan BPBD OKU menggunakan perahu karet guna mencari korban.

Hanya saja, Amzar mengakui dalam menjalankan tugasnya petugas terkendala arus sungai deras dan situasi gelap sehingga pencarian korban sempat dihentikan saat malam hari.

"Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," ujar dia.

Terkait hal itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Ogan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

"Dalam sepekan ini saja ada dua korban yang tewas tenggelam di Sungai Ogan. Jadi warga harus berhati-hati khususnya bagi para pendatang," tegasnya.