Polisi evakuasi jenazah pasien isoman di penginapan Palembang

id isoman

Polisi evakuasi jenazah pasien  isoman di penginapan Palembang

Polisi evakuasi jenazah SPY (68) warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang diduga tewas karena COVID-19 di Penginapan Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/9/2021) (ANTARA/HO.Polrestabes Palembang)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Polisi Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, mengevakuasi jenazah seorang pria yang sedang isolasi mandiri karena positif COVID-19 di salah satu penginapan di Palembang, Selasa.

Jenazah tersebut beridentitas seorang pria berinisial SPY (68) warga Semabung Baru, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Kasi Humas Polisi resor kota besar Palembang Komisaris Polisi Abudani di Palembang, Selasa mengatakan, pria tersebut ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Happy kost Jalan Angkatan 45 Lorong Gejora RT 14/04 Kelurahan Damang Lebar Daun, Palembang sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.

"Ditemukan tewas oleh pelayan penginapan saat hendak mengantarkan sarapan pagi," kata dia.

Setelah mendapatkan laporan tewasnya pria itu, lanjutnya, petugas langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan adanya surat hasil tes usap antigen menyatakan korban positif COVID-19.

"Ditemukan surat hasil tes usap antigen yang diterbitkan Charista Medika dan hasilnya di positif COVID-19," ujarnya.

Menurut keterangan dari pihak pengelola dan pelayan di penginapan itu, korban SPY sudah menginap di sana sejak Rabu (15/9) dan menempati kamar nomor 101 di penginapan itu.

Tiga hari dari itu, korban memang sempat pergi meninggalkan kamar yang diduga untuk melakukan tes usap antigen di Charista Medika di Jalan Kebun Bunga, Sukarame sebagaimana surat yang ditemukan di kamar tersebut.

Lalu jenazah pun dievakuasi oleh unit identifikasi Polrestabes Palembang dengan menggunakan APD lengkap ke rumah sakit Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan visum.

Namun, karena atas permintaan pihak keluarga yang memutuskan untuk mengkremasi jenazah pria etnis keturunan Tionghoa tersebut petugas pun meniadakan proses visum dan menyerahkan jenazah tersebut.

"Jenazah di sudah serahkan ke pihak keluarga yang mana adik kandung korban yang memintanya untuk dikremasi oleh mereka," tandasnya.