Radamel Falcao ungkap alasan pilih nomor punggung 3 di Rayo Vallecano

id Radamel Falcao,Rayo Vallecano,Liga Spanyol

Radamel Falcao ungkap alasan  pilih nomor punggung 3 di Rayo Vallecano

Foto arsip - Pemain timnas Kolombia Radamel Falcao berlatih jelang pertandingan grup B Copa America 2019 melawan Argentina di stadion Pituacu, Salvador, Brazil, Jumat (14/6/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Rodolfo Buhrer/pras.

Jakarta (ANTARA) - Penyerang anyar Rayo Vallecano Radamel Falcao mengungkapkan alasan dirinya memilih menggunakan nomor punggung 3 di klub promosi Liga Spanyol tersebut.

Dikutip dari football-espana, Minggu, Falcao menjelaskan nomor 3 adalah nomor punggung kesukaan dari mendiang ayahnya yang meninggal dua tahun lalu.

Dirinya mengatakan nomor punggung 3 sangat berarti bagi ayahnya dan Falcao mengingat sang ayah adalah orang yang memberikan semangat dalam mengambil jalan hidup dalam olahraga.

"Untuk ayah saya ini memiliki arti yang banyak, dia memberikan saya semangat untuk olahraga ini, dia bermain dengan nomor ini, ini adalah yang dia sangat sukai dan apa yang lebih baik dibanding dengan bermain menggunakan nomer 3," ungkap Falcao.

Selain mengungkapkan alasannya memilih nomor 3, Falcao juga turut berterima kasih kepada bek Spanyol Fran Garcia yang bersedia menyerahkan nomor tersebut.

Setelah menyerahkan nomor tersebut, bek muda didikan akademi Real Madrid itu memilih untuk menggunakan nomor punggung 33.

"Saya ingin berterima kasih kepada Fran Garcia, nomor 3 menjadi tersedia," ujar Falcao pada presentasi dirinya beberapa waktu lalu.

Keputusan Falcao untuk menggunakan nomor punggung 3 dianggap tidak lazim karena posisinya sebagai penyerang sedangkan nomor tersebut identik dengan pemain di lini pertahanan.

Meski memilih nomor punggung yang tidak seperti para penyerang kebanyakan, nyatanya Falcao masih bisa tampil tajam ketika membela klub barunya tersebut.

Ketika laga Rayo Vallecano melawan Getafe di pekan kelima Liga Spanyol, Falcao sukses mencetak satu gol meski masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti.