Pemkab Muba fasilitasi tenaga kerja lokal bekerja di perusahaan energi

id muba,musi banyuasin,tenaga kerja,tenaga kerja lokal

Pemkab Muba fasilitasi tenaga kerja lokal bekerja  di perusahaan energi

Tenaga kerja lokal asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang direkrut PT Elnusa. (ANTARA/HO-Pemkab Muba)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, memfasilitasi tenaga kerja lokal untuk bekerja di sejumlah perusahaan energi dan minyak dan gas (migas) di daerahnya.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Sabtu, mengatakan pemkab telah mengatur ketentuan pemanfaatan tenaga kerja lokal ini dalam peraturan daerah (perda), yang mewajibkan perusahaan merekrut tenaga kerja lokal termasuk dari kalangan disabilitas.

“Peluang dibuka bagi lulusan SMK,” kata Dodi.

Ia berharap perusahaan-perusahaan di Kabupaten Muba dapat konsisten dalam menjalankan aturan tersebut.

Meski perusahaan migas sudah mengaplikasikannya sejauh ini, namun pemkab juga mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk menerapkan agar angka pengangguran di Muba dapat dikurangi.

“Yang jelas, ini tidak cukup dari pemkab saja dalam memfasilitasi, tapi SDM lokal juga harus bertekad untuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti beragam pelatihan,” ujar dia.

Pebta, warga Kecamatan Bayung Lencir mengucapkan syukur karena dirinya dinyatakan lolos seleksi rekrutmen program Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL) oleh PT DSSP Power Sumsel dan PT Elnusa.

"Saya akan berusaha bekerja sebaik mungkin dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," kata dia.

Senada, Indra Pratama, warga Desa Simpang Bayat juga mengapresiasi langkah yang dilakukan pemkab karena dirinya juga diterima bekerja di PT Elnusa berkat program prioritas tenaga kerja lokal tersebut.

“Ini kesempatan yang jarang terjadi, tentu saya akan berusaha bekerja sebaik-baiknya,” kata dia.

Camat Bayung Lencir M Imron mengatakan, beberapa waktu lalu banyak perekrutan perusahaan lokal yang diinisiasi pemkab Muba, sehingga banyak tenaga lokal dari Bayung Lencir yang melamar.

"Sudah banyak warga kami yang bekerja atas program tersebut. Ke depan kami terus membina para pemuda dan lulusan sekolah maupun perguruan tinggi agar meningkatkan kompetensinya,” kata dia.