"Hari pertama ujian SKD hari ini ada tiga peserta yang tidak hadir," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Mirdaili di Baturaja, Sabtu.
Ribuan peserta yang mengikuti ujian SKD ini wajib mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Pelaksanaan ujian SKD diawasi langsung oleh Satgas COVID-19 Kabupaten OKU untuk memastikan menerapkan prokes," katanya.
Sebelum memasuki area tes, peserta diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan panitia penyelenggara dan wajib memakai masker dua lapis selama berada di ruang ujian.
Para peserta ujian juga sudah dilakukan tes cepat antigen yang digratiskan oleh Pemkab OKU.
Mirdaili menjelaskan ujian SKD di tengah pandemi dilakukan pembatasan-pembatasan yang ketat, termasuk pihaknya tidak menyediakan TV monitor layar lebar untuk melihat hasil tes seperti sebelumnya.
"Untuk menghindari kerumunan panitia membagikan link di https://s.id/sld-oku2021