Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah menyebut seorang dokter berinisial DP, tersangka kasus pelanggaran kesopanan, mengalami kelainan kejiwaan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy, dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, hal itu didasarkan atas hasil pemeriksaan kejiwaan DP di salah satu rumah sakit di Semarang. "Pemeriksaan dilakukan ahli psikologi, ahli psikiatri, serta dokter rumah sakit," katanya.
Pemeriksaan kejiwaan ini, lanjut dia, merupakan dokumen tambahan yang diminta kejaksaan saat pelimpahan perkara.
Menurut dia, DP mengalami trauma psikologis pada masa kecil walau dia tetap bisa melakukan aktivitas kesehariannya secara normal.
Meski dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan, Alqudussy memastikan proses hukum terhadap DP berlanjut.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah menetapkan DP yang sedang menjalani pendidikan dokter spesialis di salah satu perguruan tinggi di Semarang, sebagai tersangka kasus pelanggaran kesopanan.
Pelaku dilaporkan seorang wanita berinisial DW yang merupakan istri dari rekan sejawat DP dalam menempuh pendidikan.
Tindak pidana terhadap kesopanan itu terjadi di rumah kontrakan di daerah Gajahmungkur, Semarang, tempat DP dan korban bersama suaminya tinggal selama menempuh pendidikan.
DW merasa curiga karena posisi kondisi makanan yang berubah bentuk serta tudung saji di meja makan berubah posisi. Dari kecurigaan itu, DW kemudian berinisiatif memasang tablet di sekitar ruang makan untuk merekam situasi yang terjadi.
Dari hasil rekaman tablet itu diketahui DP nekat melakukan kejahatan seksualnya di sekitar meja makan dan nekat mencampurkan air maninya ke dalam makanan yang ada di tempat itu.
Berita Terkait
KemenPPPA pastikan kawal penanganan pelecehan anak oleh ayah
Jumat, 22 Maret 2024 15:37 Wib
Komnas Perempuan: Kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikan
Sabtu, 16 Maret 2024 21:46 Wib
Polisi panggil rektor Universitas Pancasiladugaan pelecehan seksual
Minggu, 25 Februari 2024 19:51 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Pendidikan seksual pada anak bukan hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:38 Wib
Kemendikbudristek dorong warga kampus berani lapor kekerasan seksual
Kamis, 7 Desember 2023 17:17 Wib
Regina Art bawa pesan perdamaian lewat teater monolog di Paris
Kamis, 9 November 2023 16:24 Wib
Menkes: Hati-hati dalam berhubungan seksual untuk hindaricacar monyet
Rabu, 8 November 2023 16:29 Wib