Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan berupaya mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan mempercepat pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di 17 kabupaten dan kota di provinsi setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini di Palembang, Kamis, mengatakan berdasarkan data, vaksinasi dosis pertama bagi pelajar di daerah itu mencapai sekitar empat persen atau sekitar 27 ribu orang, sedangkan dosis kedua sekitar tiga persen atau 20 ribu siswa.
Melihat masih sedikitnya pelajar yang telah divaksin, katanya, berbagai upaya percepatan pelayanan vaksinasi COVID-19 dilakukan sehingga bisa segera tercapai kekebalan kelompok secara mantap di lingkungan sekolah.
Untuk melakukan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar, pihaknya bersama Dinkes di 17 kabupaten dan kota di Sumsel menyiapkan 3.300 vaksinator.
Dia menjelaskan pelayanan vaksinasi bagi pelajar itu dilakukan dengan cara kegiatan massal di sekolah dan 459 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di seluruh provinsi setempat.
Selain itu, dilakukan di sentra vaksinasi berbagai komunitas dan organisasi yang mendapatkam kuota vaksin COVID-19.
Kegiatan vaksinasi bagi pelajar diharapkan bisa berjalan dengan baik sehingga tercipta kekebalan kelompok dan PTM di sekolah tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19.
"Jika sekolah pertemuan tatap muka secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat dan vaksinasi maksimal berlangsung sesuai harapan bersama, seluruh sekolah dapat segera dibuka seperti sebelum pandemi COVID-19," kata dia.
Dinkes Sumsel dukung PTM dengan percepat vaksinasi pelajar
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini (ANTARA/Yudi Abdullah)
