Bandung (ANTARA) - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membantu mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas hampir sebulan lalu di sebuah mobil mewah di kawasan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan bantuan itu dilakukan karena pihaknya mendapat atensi dari pimpinan Polri untuk segera mengungkap kasus tersebut.
"Memang sudah ada atensi dari pimpinan kita di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Erdi, di Bandung, Selasa.
Menurut Erdi, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan secara konvensional, manual, maupun digital.
Adapun proses penyelidikan itu masih dalam tahap pendalaman bukti-bukti yang sudah didapat sejauh ini berdasarkan olah TKP dan dari keterangan para saksi, katanya.
Sejauh ini dari sejumlah saksi yang telah diperiksa, menurut Erdi, sudah mulai mengerucut mengarah kepada adanya tersangka.
"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," katanya.
Meski begitu, menurutnya, hingga saat ini para saksi yang diperiksa tetap bersifat koordinatif dalam memenuhi sejumlah panggilan polisi untuk pemeriksaan.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus akan dijadikan tersangka, tidak, tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi," kata dia.
Berita Terkait
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Polisi selidiki kasus perampokan dan pembunuhan sadis
Minggu, 24 Maret 2024 0:06 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Berawal sengketa lahan pekarangan rumah, penyadap karet tewas ditusuk
Rabu, 6 Maret 2024 18:09 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Kasus mayat wanita di Tambora terungkap
Rabu, 28 Februari 2024 1:53 Wib
Kopi bersianida tewaskan seorang pelajar, pelaku.ternyata tetangga sendiri
Rabu, 28 Februari 2024 2:45 Wib
Qatar kecam rekor pembunuhan jurnalis oleh Israel
Senin, 19 Februari 2024 12:52 Wib