Martapura (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan membentuk remaja anti narkoba guna menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan muda di wilayah itu.
Kepala BNNK OKU Timur, AKBP Efri Tambunan di Martapura, Senin mengatakan, penyalahgunaan narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan menyebar luas hingga ke pelosok desa.
Ancaman narkoba terus mengintai masyarakat khususnya para remaja yang rentan terlibat dalam penyalahgunaannya.
Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, kata dia, perlu upaya yang komprensensif dan adaptif untuk meningkatkan daya tangkal remaja agar tidak terlibat dalam peredaran gelap narkotika.
"Oleh sebab itu perlu dibentuk remaja anti narkoba untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba," tegasnya.
Dia menjelaskan, tujuan pembentukan remaja teman sebaya anti narkotika melalui dialog interaktif remaja ini untuk memberikan pemahaman serta mengembangkan kemampuan yang aplikatif kepada remaja dalam menciptakan pergaulan yang sehat dengan tidak menggunakan narkoba.
Para remaja dilatih memiliki kesiapan untuk bersih dari narkoba sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri dalam bersosial sehingga akan memperkuat citra positif remaja.
"Untuk target sasaran program ini yaitu remaja usia 13-18 tahun," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Polisi bongkar pabrik rumahan narkoba "Happy Water"
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Polisi dalami kasus narkoba libatkan oknum Satpol PP
Selasa, 2 April 2024 11:28 Wib
Polres OKU sita 39 paket sabu dari seorang bandar
Senin, 1 April 2024 10:51 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Polairud dalami kasus bandar sabu wilayah perairan Sungai Baung
Sabtu, 23 Maret 2024 1:05 Wib