Kabupaten Muba serap 13,8 ton karet untuk membangun jalan

id Aspal karet,jalan,jalan aspal,infrastruktur

Kabupaten Muba serap 13,8 ton karet  untuk membangun jalan

Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex meninjau pembangunan jalan di Kecamatan Lais, Kamis (9/9/21). (ANTARA/HO-Pemkab Muba)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin membangun jalan ruas jalan Lais - Petaling - Teluk Kijing di Kecamatan Lais menggunakan aspal karet dengan menyerap 13,8 ton produksi petani.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Kecamatan Lais, Kamis, mengatakan, peningkatan jalan menggunakan aspal karet ini untuk memperlancar akses serta memudahkan penjualan hasil perkebunan masyarakat.

"Jalan ini kita tingkatkan dengan baik, kerena kita ingin bebaskan Lais dari angka kemiskinan, supaya harga karet semakin naik,” kata Dodi.

Sebelumnya harga karet hanya Rp4.000- Rp5.000 per Kg, kini sejak adanya unit pelelangan di tiap menjadi Rp12.000- Rp13.000.

Melalui pembangunan jalan aspal karet ini diharapkan harga karet semakin meningkat, kata Dodi.

Kepala Dinas PUPR Muba Hermay Mayori mengatakan pembangunan ini merupakan lanjutan peningkatan jalan di Kecamatan Lais senilai Rp39.372.200.000, yang saat ini sudah mendekati rampung.

Pekerjaan mulai dilaksanakan sejak 18 April 2021 dengan rentang fungsional Lais - Petaling - Teluk Kijing sepanjang lebih kurang 13 Kilometer.

Peningkatan jalan ini menyerap aspal karet lateks lebih kurang 13,8 ton. Sedangkan pelebaran jalan beton sepanjang lebih kurang 3.200 meter dengan lebar masing-masing kiri- kanan 1 meter.

Pembangunan juga menyasar pembuatan utilitas jalan yakni pembuatan tembok penahan badan jalan sepanjang 470 meter, ketinggian bervariasi antara 1.00 -1.50 meter, pembuatan parit pasangan pada kiri kanan badan jalan sepanjang 1.475 meter, lebar atas bersih saluran rata- rata 50-60 cm, pemasangan gorong-gorong buis beton diameter 1.00 m, sebanyak 16 unit, pemasangan box precast ukuran 1.00x1.00 m sebanyak 12Unit, pemasangan box precast ukuran 2.00x1.00 m sebanyak 5 unit.

"Progres fisik pekerjaan telah mencapai lebih kurang 98,10 persen. Prinsipnya secara kontruksi sudah selesai 100 persen. Satu lagi proyek lanjutan jembatan menuju Desa Rantau Kroya senilai Rp. 25 miliar termasuk pembebasan tanah untuk pembangunan jembatan," kata Herman Mayori.

Camat Lais Demon Hardian Eka Suza mengatakan masyarakat mengucapkan terima kasih atas peningkatan jalan ini karena mempersingkat waktu tempuh dari Desa Petaling/Desa Teluk Kijing ke simpang jalan negara lama hanya 10 menit dari 30 menit.

"Harapan masyarakat Desa Teluk Kijing 1 dan Desa Teluk Kijing 2, peningkatan jalan pada ruas ini dilanjutkan untuk tahun anggaran berikutnya," kata dia.