Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin membangun jalan ruas jalan Lais - Petaling - Teluk Kijing di Kecamatan Lais menggunakan aspal karet dengan menyerap 13,8 ton produksi petani.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Kecamatan Lais, Kamis, mengatakan, peningkatan jalan menggunakan aspal karet ini untuk memperlancar akses serta memudahkan penjualan hasil perkebunan masyarakat.
"Jalan ini kita tingkatkan dengan baik, kerena kita ingin bebaskan Lais dari angka kemiskinan, supaya harga karet semakin naik,” kata Dodi.
Sebelumnya harga karet hanya Rp4.000- Rp5.000 per Kg, kini sejak adanya unit pelelangan di tiap menjadi Rp12.000- Rp13.000.
Melalui pembangunan jalan aspal karet ini diharapkan harga karet semakin meningkat, kata Dodi.
Kepala Dinas PUPR Muba Hermay Mayori mengatakan pembangunan ini merupakan lanjutan peningkatan jalan di Kecamatan Lais senilai Rp39.372.200.000, yang saat ini sudah mendekati rampung.
Pekerjaan mulai dilaksanakan sejak 18 April 2021 dengan rentang fungsional Lais - Petaling - Teluk Kijing sepanjang lebih kurang 13 Kilometer.
Peningkatan jalan ini menyerap aspal karet lateks lebih kurang 13,8 ton. Sedangkan pelebaran jalan beton sepanjang lebih kurang 3.200 meter dengan lebar masing-masing kiri- kanan 1 meter.
Pembangunan juga menyasar pembuatan utilitas jalan yakni pembuatan tembok penahan badan jalan sepanjang 470 meter, ketinggian bervariasi antara 1.00 -1.50 meter, pembuatan parit pasangan pada kiri kanan badan jalan sepanjang 1.475 meter, lebar atas bersih saluran rata- rata 50-60 cm, pemasangan gorong-gorong buis beton diameter 1.00 m, sebanyak 16 unit, pemasangan box precast ukuran 1.00x1.00 m sebanyak 12Unit, pemasangan box precast ukuran 2.00x1.00 m sebanyak 5 unit.
"Progres fisik pekerjaan telah mencapai lebih kurang 98,10 persen. Prinsipnya secara kontruksi sudah selesai 100 persen. Satu lagi proyek lanjutan jembatan menuju Desa Rantau Kroya senilai Rp. 25 miliar termasuk pembebasan tanah untuk pembangunan jembatan," kata Herman Mayori.
Camat Lais Demon Hardian Eka Suza mengatakan masyarakat mengucapkan terima kasih atas peningkatan jalan ini karena mempersingkat waktu tempuh dari Desa Petaling/Desa Teluk Kijing ke simpang jalan negara lama hanya 10 menit dari 30 menit.
"Harapan masyarakat Desa Teluk Kijing 1 dan Desa Teluk Kijing 2, peningkatan jalan pada ruas ini dilanjutkan untuk tahun anggaran berikutnya," kata dia.
Berita Terkait
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Berawal sengketa lahan pekarangan rumah, penyadap karet tewas ditusuk
Rabu, 6 Maret 2024 18:09 Wib
Polres OKU tetapkan tersangka kasus pembunuhan berencana di Desa Kedaton
Senin, 4 Maret 2024 17:26 Wib
Jembatan putus, BPBD bantu warga Muratara seberangi sungai dengan perahu karet
Jumat, 12 Januari 2024 15:06 Wib
Mengunyah permen karet bisa bantu berhenti merokok?
Selasa, 9 Januari 2024 14:30 Wib
Warga OKU beraktivitas gunakan perahu akibat banjir
Rabu, 6 Desember 2023 16:08 Wib
Karhutla tewaskan penyadap karet di Trenggalek
Sabtu, 4 November 2023 6:33 Wib
Basarnas temukan jasad korban tenggelam di Sungai Ogan
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:16 Wib