Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan akan melakukan tes urine seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemerintah daerah tersebut.
"Kami akan segera melakukan tes urine bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab OKU Timur untuk menekan penyalahgunaan narkoba, oleh sebab itu dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga ASN," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, ibu kota Kabupaten OKU Timur, Selasa.
Menurut dia, sudah sepatutnya para pejabat dan ASN di Pemkab OKU Timur menjadi contoh yang baik, khususnya dalam penekanan penyalahgunaan narkotika.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar tes urine bagi ASN dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur.
Tes urine tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada ASN jajaran Pemkab OKU Timur yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Meskipun sejauh ini tidak ada ASN yang terlibat narkoba, namun tes urine tetap dilakukan secara dadakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNNK OKU Timur AKBP Efrianto Tambunan menambahkan, tes urine dilakukan sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di jajaran pegawai.
Tes urine tersebut akan dilakukan secara kontinyu bagi seluruh ASN jajaran Pemkab OKU Timur.
"Tes urine nantinya juga menyasar pada kalangan pelajar, karyawan swasta dan masyarakat umum," jelasnya.
Berita Terkait
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Polisi bongkar pabrik rumahan narkoba "Happy Water"
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Polisi dalami kasus narkoba libatkan oknum Satpol PP
Selasa, 2 April 2024 11:28 Wib
Polres OKU sita 39 paket sabu dari seorang bandar
Senin, 1 April 2024 10:51 Wib
Polisi ringkus empat pemuda gunakan tembakau sintetis
Rabu, 27 Maret 2024 12:59 Wib
Polairud dalami kasus bandar sabu wilayah perairan Sungai Baung
Sabtu, 23 Maret 2024 1:05 Wib