Kirkuk (ANTARA) - Militan IS pada Senin (6/9) mengaku bertanggung jawab atas serangan malam pada Minggu (5/9) di sebuah pos penjagaan di dekat kota Kirkuk yang menurut sumber polisi menewaskan 10 polisi Irak dan melukai empat orang.
IS, yang militannya aktif di daerah itu, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui Kantor Berita Amaq di Telegram.
Sumber tersebut mengatakan para penyerang bentrok selama dua jam dengan polisi yang ditempatkan di sebuah desa di kota Rashad, 30 km barat daya Kirkuk.
Militan memasang bom pinggir jalan untuk mencegah bala bantuan polisi mencapai pos tersebut, menghancurkan tiga kendaraan polisi, kata sumber tersebut.
Secara terpisah, sedikitnya tiga tentara Irak tewas dan satu terluka pada Minggu ketika orang-orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan tentara di tenggara kota Mosul, Irak, kata sumber-sumber keamanan.
Terlepas dari kekalahan kelompok militan IS pada 2017, sisa-sisa beralih ke serangan tabrak lari terhadap pasukan pemerintah di berbagai bagian Irak.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib
China menentang pelanggaran Piagam PBB pascaserangan AS di Irak
Selasa, 6 Februari 2024 10:53 Wib
Marselino Ferdinan sayangkan keputusan wasit tak batalkan gol kedua Irak
Selasa, 16 Januari 2024 11:01 Wib
Indonesia kalah 1-3 dari Irak
Selasa, 16 Januari 2024 7:11 Wib
Preview Timnas Indonesia vs Irak dalam Piala Asia 2023 Grup D
Senin, 15 Januari 2024 16:46 Wib
Preview Indonesia vs Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kamis, 16 November 2023 12:00 Wib
Elkan Baggot lahap menu latihan hari kedua di Irak
Rabu, 15 November 2023 16:22 Wib
Timnas Indonesia siap tempur lawan Irak
Rabu, 15 November 2023 16:12 Wib