Vaksinasi tenaga kesehatan tahap ketiga di OKU capai 66,5 persen

id Vaksinasi tahap ketiga,tenaga kesehatan, vaksin moderna, COVID-19,Dinas Kesehatan OKU

Vaksinasi tenaga kesehatan tahap ketiga di OKU capai 66,5 persen

Arsip - Petugas medis menyuntikkan vaksin Moderna COVID-19 kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Krueng Baruna Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (13/8/2021). ANTARA/Ampelsa/foc.

Baturaja (ANTARA) - Vaksinasi tahap ketiga untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini sudah mencapai 66,5 persen dari 2.636 target sasaran.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Andi Prapto di Baturaja, Jumat, menjelaskan hingga saat ini tercatat sebanyak 1.753 nakes di wilayahnya sudah divaksin tahap ketiga.

Dia menjelaskan, ribuan nakes ini sebelumnya sudah mengikuti vaksinasi dosis 1 dan 2 secara lengkap sehingga memenuhi syarat untuk divaksin tahap tiga.

"Sejak dimulai beberapa pekan lalu, penyuntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga untuk nakes sudah mencapai 66,5 persen atau 1.753 orang yang sudah divaksin," ujarnya.

Vaksinasi untuk nakes tersebut dilakukan secara bertahap mengingat persediaan dosis vaksin moderna saat ini amat terbatas.

"Untuk moderna hanya tersedia 180 vial yang didistribusikan pada 21 Agustus 2021 lalu," ujarnya.

Dia mengatakan, pemberian vaksin moderna tahap ketiga tersebut dilakukan untuk melindungi para tenaga kesehatan dari penularan COVID-19.

"Tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa dari penularan COVID-19 sehingga pemerintah ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," tegasnya.

Vaksin moderna, kata dia, sama seperti vaksin mRNA dan lainnya dengan efikasi yang tinggi karena terbukti cukup ampuh digunakan di Amerika Serikat untuk bisa menekan laju penularan COVID-19.

Menurut dia, vaksin jenis moderna ini memiliki efikasi sampai 94 persen, sedangkan sinovac 65 persen.

"Oleh sebab itu ditargetkan seluruh nakes di OKU disuntik vaksin tahap ketiga hingga Oktober 2021 agar mereka terlindungi dari penularan COVID-19," ujarnya.