Musi Banyuasin targetkan pusat energi biofuel 2030

id muba,kabupaten muba,sawit,kelapa sawit,bensin sawit,perkebunan

Musi Banyuasin targetkan pusat energi biofuel 2030

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO-Pemkab Muba/21)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menargetkan daerahnya menjadi pusat pengembangan dan produksi energi biofuel pada 2030.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Kamis, mengatakan, Kabupaten Muba sejauh ini sudah menghasilkan minyak sawit jenis Industrial Vegetable Oil (IVO) sebagai produk turunan dari komoditas sawit.

Produksi IVO dari petani Muba ini sudah diserap untuk memenuhi kebutuhan kilang RU III Plaju, Sumatera Selatan.

“IVO ini juga menyuplai Pertamina untuk menghasilkan B30,” kata dia.

Musi Banyuasin bertekad merealisasikan hilirisasi komoditas ini karena hampir 80 persen penduduknya menggantungkan hidup pada sektor ini.

Berdasarkan data pemkab, luas perkebunan kelapa sawit rakyat mencapai 141.192 hektare dan perusahaan 302.279 hektare.

Untuk itu pemkab mengundang masuknya investasi ‘hijau’ yakni penanaman modal yang tetap mengedepankan keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam.

Model investasi hijau itu telah dimiliki Muba, mulai dari sektor perkebunan sawit, karet hingga pertambangan minyak dan gas.

Bahkan model bisnis ini sudah dikawal oleh Peraturan Daerah sehingga dapat menjadi acuan untuk kalangan pebisnis dalam berusaha di Musi Banyuasin.

“Muba menjadi daerah pilot project untuk program peremajaan sawit, dan menjadi inisiator untuk penggunakan aspal karet. Ini sebagai bukti bahwa Muba sangat serius dengan investasi hijau,” kata dia.

Untuk itu, Muba mengundang para investor menanamkan modal mulai dari sisi hulu hingga hilir dengan tetap mengedepankan pelestarian lingkungan.