Palembang (ANTARA) - Sebanyak tiga jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan resmi beroperasi yang diharapkan dapat menunjang program peningkatan produksi pangan di daerah setempat.
Tiga jembatan itu yakni duplikasi Jembatan Air Dusun Anyar, Jembatan Air Talang Pangeran dan Jembatan Gantung Sungai Babatan yang sudah bisa digunakan masyarakat pada pekan ini.
"Pembangunan jembatan ini akan mempermudah mobilitas dan konektivitas antarwilayah, yang sekaligus meningkatkan perekonomian,” kata Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handito Pandjaitan dalam acara peresmian, Senin.
Kabupaten OKI yang berlokasi strategis yakni menghubungkan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan tentunya memiliki peran vital dalam konektivitas antarwilayah.
Dengan adanya infrastruktur ini maka akan menurunkan biaya logistik, yang sama artinya memacu pertumbuhan ekonomi di daerah, kata dia.
Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar mengatakan infrastruktur jalan dan jembatan ini akan menunjang target daerah sebagai penyangga program Food Estate Nasional di Provinsi Sumatera Selatan.
"Ogan Komering Ilir ini sumber daya utamanya adalah dari sektor agro. Terbukti saat ini OKI menjadi salah satu lumbung pangan nasional,” kata dia.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menyiapkan 59.118 hektare lahan sawah untuk mendukung program lumbung pangan baru multi komoditas Food Estate dari Kementerian Pertanian. Lahan baku sawah itu tersebar di 17 Kecamatan.
Sejauh ini terdapat tiga kecamatan yang mendominasi luasan sawah Food Estate, yakni Kecamatan Sungai Menang seluas 7.885 Hektare (Ha), Kecamatan Pampangan seluas 6.271 dan Jejawi 6.041 Ha.
Sementara itu, anggota komisi V DPR RI Hannah Gayatri mengharapkan pembangunan jembatan melalui aspirasi ini dapat bermanfaat untuk memudahkan aktivitas perekonomian masyarakat.
"Semoga aspirasi ini dapat bermanfaat dan digunakan secara optimal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, di tahun berikutnya juga akan dibangun duplikasi Jembatan Sukaraja Kabupaten Ogan Komering Ilir,” kata dia.
Berita Terkait
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Ratusan pengajar utama di Sumsel bimtek revitalisasi bahasa daerah
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Pemkab OKI harapkan sinergi Bank BSB ikut percepat pertumbuhan daerah
Kamis, 7 Maret 2024 9:21 Wib
Sekolah garda depan pelestarian Bahasa Komering
Rabu, 6 Maret 2024 10:37 Wib
Pemkab OKU Selatan siapkan tempat pengungsian korban longsor
Kamis, 22 Februari 2024 20:13 Wib
Pemkab OKI kerahkan "Perjaka" untuk cegah kenaikan harga
Selasa, 6 Februari 2024 15:31 Wib
125 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu terserang DBD
Senin, 5 Februari 2024 18:21 Wib