JBI fokus kembangkan tanaman lokal unggul produktif di Sumsel

id Jejak Bumi Indonesia, Ogan Komering Ulu, tanam bibit pohon, kabupaten kota Sumsel

JBI fokus kembangkan  tanaman lokal unggul produktif di Sumsel

Aktivis Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengembagkan untuk menanam bibit pohon unggul produktif, Senin (30/8/2021). (FOTO ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan fokus mengembangkan tanaman lokal produktif di beberapa wilayah di Sumsel.

"Pengembangan tanaman ini dilakukan melalui Program Agroforestry berkelanjutan dari hulu sampai hilirnya menjadi produk olahan bernilai ekonomi tinggi," kata pendiri Jejak Bumi Indonesia Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Senin.

Adapun beberapa jenis tanaman genetik lokal unggul yang akan dikembangkan antara lain yaitu alpukat, durian, manggis, duku, jeruk dan gaharu.

Selanjutnya program ini dibangun dari hulu dan hilirnya menjadi produk-produk jadi yang ramah lingkungan dan organik seperti madu, kopi, gula semut, jahe, kunyit, temulawak dan lain sebagainya.

"Target kami tahun 2021 ini dapat membangun sekitar 30 demplot agroforestry di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan," katanya.

Menurut dia, program tersebut mendapat dukungan dari Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Sumsel sehingga program konservasi genetik lokal unggul ini diyakini dapat mencapai target yang ditentukan.

"BPDAS Sumsel sudah melihat langsung pola agroforestry yang dilakukan JBI dan nantinya diharapkan dapat dilihat serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," demikian Hendra Setyawan.