Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengimbau perguruan tinggi negeri ataupun swasta di daerah itu untuk mulai mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (luring) di kampus.
“Untuk sekolah tinggi atau perguruan tinggi akan diberikan imbauan. Dalam artian kesiapannya untuk menyelenggarakan kuliah tatap muka juga harus benar-benar matang,” kata Herman Deru, saat meninjau pelaksanaan PTM di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Palembang, Senin.
Hal tersebut, menurutnya, apabila kasus penyebaran COVID-19 terus melandai, sehingga pemerintah pusat mengeluarkan regulasi baru yang mengatur kuliah luring, perguruan tinggi di Sumatera Selatan sudah siap.
Apalagi, katanya, dalam banyak pertemuan dengan mahasiswa, mereka menyampaikan keinginan untuk bisa mengikuti kembali belajar secara langsung di kampus, sehingga dinamika pendidikan di kampus kembali bergerak.
"Tentu akan timbul kebijakan baru lagi, baik nasional maupun provinsi, menyesuaikan kondisi COVID-19 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Universitas Sriwijaya Zainuddin Nawawi mengatakan mekanisme pembelajaran perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya selama masa pandemi COVID-19 masih mengacu pada kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dalam kebijakan tersebut, katanya, mengatur mekanisme pembelajaran yang memadukan antara virtual (daring) dan secara langsung (luring).
“Sudah berlangsung demikian dan diawasi dengan baik pelaksanaannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembelajaran secara daring dilaksanakan untuk perkuliahan yang bersifat kelas kuliah yang tidak menggunakan perangkat atau peralatan praktikum di laboratorium, sedangkan luring dilaksanakan untuk kelas atau mata kuliah yang menggunakan peralatan, seperti di fakultas kedokteran atau fakultas teknik.
Bila mahasiswa kedokteran menggunakan "manekin" dalam praktikum, mahasiswa fakultas teknik menggunakan peralatan lab, hanya saja jumlah peserta di kelasnya diatur sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kami pastikan tetap secara terbatas dan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Berita Terkait
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng Unsri untuk tingkatkan pemahaman hukum masyarakat
Senin, 25 Maret 2024 23:05 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Kodam Sriwijaya gulirkan tanam cabai di rumah prajurit bantu tekan inflasi
Selasa, 12 Maret 2024 22:00 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib
"Talk Sriwijaya Community" pacu ide dan solusi untuk Sumsel maju
Senin, 11 Maret 2024 19:34 Wib