Jakarta (ANTARA) - SKK Migas merestui rencana pengembangan komplek migas Gajah Besar di Prabumulih, Sumatera Selatan, yang dilakukan PT Pertamina EP dengan nilai investasi mencapai 15,5 juta dolar AS atau setara Rp223 miliar.
“Usaha ini kami lakukan dengan harapan KKKS juga segera merealisasikan kegiatan di lapangan, sehingga produksi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mendukung peningkatan produksi di tahun-tahun mendatang,” kata Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Investasi komplek migas Gajah Besar akan digunakan untuk melakukan kegiatan pengeboran tiga sumur pengembangan, kerja ulang satu sumur, dan pembangunan sistem perpipaan dari sumur-sumur produksi ke sistem kompresi Paku Gajah.
Benny menyampaikan tujuan kegiatan itu agar proyek memberikan tambahan produksi kumulatif gas sebesar 15,52 BSCF dan kondensat sebesar 100,5 MSTB.
Kegiatan produksi diharapkan bisa terealisasi pada kuartal pertama 2022, kemudian berlangsung hingga mencapai batas ekonomi pada 2031.
"Pada tahap awal, produksi gas diperkirakan sebesar 2,29 MMSCFD dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 5,29 MMSCFD. Sedangkan untuk kondensat, pada tahap awal produksi akan berkisar 10 BCPD dan kemudian akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 23 BCPD,” terang Benny.
Persetujuan rencana pengembangan lapangan Gajah Besar merupakan salah satu dari 37 PoD daftar rencana yang akan disetujui tahun ini.
Berdasarkan catatan SKK Migas sudah ada 15 rencana pembangunan yang disetujui dan memberikan cadangan sebesar 501 MMBOE.
Dengan penambahan cadangan sebesar itu maka reserve replacement ratio (RRR) tahun 2020 telah mencapai 80 persen. Apabila persetujuan PoD dapat direalisasikan sesuai target, maka pada tahun 2021 RRR akan lebih besar dari 100 persen.
Berita Terkait
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Kementerian ESDM pantau potensi bencana selama libur Lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:57 Wib
Tajak PetroChina Jabung dorong investasi eksplorasi
Senin, 18 Maret 2024 23:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju apresiasi peran aktif jurnalis dalam edukasi migas
Jumat, 9 Februari 2024 23:30 Wib
Keputusan Pertamina mempertahankan harga BBM dinilai tepat
Minggu, 4 Februari 2024 19:01 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
SKK Migas dan Inpex launching proyek LNG Abadi
Kamis, 28 Desember 2023 13:07 Wib
Pertamina EP temukan dua sumber migas baru di Jabar
Kamis, 14 Desember 2023 10:33 Wib