Pemkab Muba dirikan kawasan Pusat Vokasi Industri tingkatkan kualitas SDM lokal

id tenaga kerja,pemkab muba,musi banyuasin,kabupaten muba,migas ,skk migas

Pemkab Muba dirikan kawasan Pusat Vokasi Industri tingkatkan kualitas SDM lokal

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO-Pemkab Muba/21)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mendirikan Pusat Vokasi Industri untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerahnya.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Sabtu, pendirian Muba Vocation Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Minyak dan Gas ini merupakan hasil kerja sama dengan SKK Migas serta Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah berjalan sejak 2020.

"Bangunan akan didirikan di atas lahan seluas 11,2 hektare, yang pada September nanti diluncurkan," kata Dodi.

Ia menjelaskan pusat pelatihan ini akan memiliki fasilitas layaknya yang dimiliki industri sehingga tenaga kerja dapat melakukan praktik secara langsung.

Penyediaan fasilitas ini diharapkan bisa melahirkan SDM yang kompeten dalam bidang industri, serta mampu menjadi embrio bagi lahirnya sebuah pusat kawasan vokasi industri di Muba.

Selain itu, kelengkapan ini juga upaya untuk melahirkan pengusaha baru, memfasilitasi pertumbuhan dunia usaha dan dunia industri, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sebetulnya, MVC atau PPKD Migas tersebut sudah ada sejak lama yakni bernama Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK).

"Namun pemkab memperbaruinya menjadi MVC dengan lebih spesifik lagi serta lebih berkualitas," kata dia.

Realisasi pusat vokasi ini juga berkat dukungan dari SKK, Perusahaan KKKS, dan Petrotekno yang selama tiga tahun terakhir mengembangkan pusat pelatihan sertifikasi migas, baik pengembangan pelatihan maupun infrastruktur pelatihan melalui pembiayaan yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Sementara itu, Direktur PT Petrotekno Hendra Pribadi merinci adapun fasilitas gedung MVC nantinya yang berdiri di lahan seluas 11,2 hektare yakni diantaranya gedung kantor, Direktorat, Laboratorium, Workshop, Asrama, Aula dan lain-lain.

Adapun pengembangannya yakni berupa program pelatihan kerja, uji kompetensi, pembuatan produk barang dan jasa, pemanfaatan fasilitas, konsultasi fasilitas, dan konsultasi pelatihan.

Untuk program eksisting diantaranya garmen apparel, tata kecantikan, teknis las, teknik otomotif, teknik listrik, refregration, pertanian, bangunan.

Untuk pelatihan migas yakni wellding, scaffolding, rigger, pipefitter, mechanical static and roating, eletrical, instrument. Lalu, pelatihan non Migas operator dan pengawasan K3, hospitality, peternakan dan perikanan, rescue, UKM wiraswasta, dan satuan pengamanan.