Pasien COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten OKU capai 90 orang

id Kasus kematian, COVID-19, pasien usia produktif, penyakit penyerta, dimakamkan protokol kesehatan, warga OKU Sumsel

Pasien COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten OKU capai 90 orang

Petugas pemakaman memakamkan jenazah COVID-19 dengan standar protokol kesehatan. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Pasien COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hingga saat ini mencapai 90 orang akibat terinfeksi virus corona.

Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Sabtu mengatakan, hingga saat ini tercatat 90 orang warga di wilayahnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat terpapar virus corona.

"Hampir setiap hari kami mencatat kasus kematian akibat COVID-19," ungkapnya.

Selama sepekan terakhir saja pihaknya mencatat penambahan delapan kasus kematian yaitu dari 82 orang pada periode 18 Agustus 2021, kini menjadi 90 kasus.

Pasien yang meninggal dunia tersebut rata-rata berusia produktif di atas 50 tahun dan memiliki penyakit penyerta sehingga sulit disembuhkan meskipun sudah ditangani secara maksimal.

Penyakit penyerta yang ditemukan pada kasus kematian ini seperti jantung, diabetes melitus, kanker, hipertensi, asma, stroke, TB paru dan gagal ginjal.

"Seluruh pasien yang meninggal dunia ini dimakamkan dengan standar protokol kesehatan," ujarnya.

Untuk menekan angka kematian COVID-19 ini, Amzar mengimbau agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas, terutama kalangan lanjut usia supaya menjaga kontak dengan kalangan usia produktif yang mobilisasinya lebih tinggi.

Berdasarkan data per 27 Agustus 2021, total jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU mencapai 789 orang, 618 sembuh, 90 meninggal dunia dan 81 warga masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat terpapar virus corona.