Pusri-TNI AL bangun Rumah Pintar di Palembang

id Pusri,lanal palembang,tni al,rumah pintar

Pusri-TNI AL bangun Rumah Pintar di Palembang

Direktur Operasi dan Produksi PT Pusri Fillius Yuliandi (paling kiri) didampingi Danlanal Palembang Kolonel Filda Malari dan Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita dalam peresmian rumah pintar di Palembang, Jumat (27/8/21) ANTARA/Dolly Rosana

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan Pangkalan TNI Angkatan Laut membangun rumah pintar di Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Sumatera Selatan atau berada di lokasi Pos Pengamat.

Direktur Operasi dan Produksi PT Pusri Filius Yuliandi dalam acara peresmian, Jumat, mengatakan Pusri memiliki kepedulian terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sarana pendidikan nonformal ini diperuntukkan bagi pelajar SD hingga SMA sederajat di wilayah setempat.

Sarana rumah pintar ini berbeda dengan lembaga pendidikan formal, karena di sini siswa dapat belajar di alam terbuka karena lokasi berada di bantaran sungai.

Terdapat sebuah gazebo yang dapat digunakan siswa untuk belajar dan rumah pintar yang dilengkapi fasilitas wifi dan buku-buku bacaan.

“Kami membangun dua lantai, jadi siswa juga bisa belajar di lantai dua sambil memandang ke arah Sungai Musi,” kata Filius.

Ke depan, Pusri akan membangun fasilitas serupa di beberapa lokasi karena keberadaan rumah pintar ini dianggap menjadi solusi bagi anak-anak sekolah di masa pandemi.

Sementara itu Komandan TNI AL Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya terinspirasi membangun rumah pintar ini setelah mempelajari ilmu otak (neourosaint), yang mana pada prinsipnya setiap manusia dapat belajar dimana saja.

“Malahan saya berharap rumah pintar ini layaknya mini market, ya ada dimana-mana sehingga bangsa ini dapat melahirkan SDM unggul yang nantinya mampu menjadi leader,” kata dia.

Demi memastikan rumah pintar ini dapat memiliki keberlanjutan, pihaknya akan menggandeng berbagai pihak terkait, terutama para tokoh masyarakat.

Terkait pandemi, personel TNI AL juga akan memastikan penerapan protokol COVID-19 di kawasan rumah pintar ini.

“Kapasitas sekitar 30-40 anak, jika yang datang lebih banyak terpaksa kami batasi dan digilir,” kata dia.