Jakarta (ANTARA) - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengingatkan bahwa kekeliruan oknum TNI berupa kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil berpotensi menjadi bahan propaganda pihak yang ingin memperburuk citra institusi tersebut.
"Kekeliruan tindakan sekecil apa pun akan selalu berpotensi menjadi bahan propaganda yang kuat untuk memperburuk citra TNI," kata Fahmi ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikannya menanggapi beberapa dugaan tindak kekerasan oknum TNI kepada warga sipil di sejumlah daerah, yang mana salah satu korban oknum di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan anak berusia 13 tahun.
Fahmi menilai bahwa propaganda tersebut pada saat bersamaan juga dapat merusak upaya TNI membangun reputasi positif selama ini.
Jika kekerasan itu terus berulang, dia menyebut akan tampak kesenjangan antara citra positif dan humanis yang terus dibangun melalui berbagai media dengan realita sosial yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, para prajurit dan pimpinannya diharapkan harus memiliki kepekaan terhadap berbagai dampak akibat kekeliruan oknum TNI yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat di ruang sipil.
Menurutnya, pembenahan praktik kepemimpinan dalam menanamkan kedisiplinan, kepatuhan, dan kesadaran untuk tidak melakukan tindakan yang merusak nama baik institusi juga menjadi penting untuk dilakukan.
"Praktik kepemimpinan ini yang kemudian bisa menjadi teladan bagi para prajurit di lapangan dan harus ditanamkan melalui pembangunan kedisiplinan, kepatuhan, dan kesadaran tadi," ujar Fahmi.
Sebelumnya, salah satu dugaan kekerasan yang melibatkan oknum TNI terjadi di NTT. Dua orang oknum TNI yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, diduga melakukan penyiksaan terhadap PS anak berusia 13 tahun pada hari Kamis (19/8) lalu.
Kejadian berawal dari oknum TNI yang menuduh PS mencuri telepon genggam dan diduga kedua oknum tersebut melakukan kekerasan yang menyebabkan korban mengalami sejumlah luka dan trauma psikologis.
Berita Terkait
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 21:47 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Kopaska latihan peperangan khusus di Selat Sunda sampai 10 Maret 2024
Kamis, 7 Maret 2024 14:51 Wib
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib