Wakil Gubernur Sumsel siapkan hadiah untuk Paskibraka

id Wakil Gubernur siapkan hadiah untuk Paskibraka Sumsel 2021,Upacara HUT RI ke-76 Sumatera Selatan,Paskibraka Sumsel 2021

Wakil Gubernur Sumsel siapkan hadiah untuk Paskibraka

Paskibraka pembawa baki Ghefira Nur Fatimah siswi asal SMAN 5 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), saat upacara pengibaran bendera HUT RI ke-76 di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (17/8/2021) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/21)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawadi Yahya menyiapkan hadiah untuk Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) angkatan tahun 2021 sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka mensukseskan prosesi upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-76.

“Untuk suasana COVID-19 ini adik-adik (Paskibraka) sudah cukup baik, ada hadiah untuk mereka,” kata Mawardi di Palembang, Selasa.

Menurutnya, bukanlah hal yang mudah untuk menjadi tergabung dalam paskibraka. Mereka harus melewati banyak tahapan seleksi mulai dari seleksi di tingkat sekolah sampai seleksi tingkat provinsi.

Apalagi, lanjutnya,  kondisi yang sedang dilanda pandemi COVID-19 membutuhkan tekad yang kuat untuk mereka yang merupakan siswa sekolah menengah atas-kejuruan (SMA-SMK) berkegiatan jauh dari orang tua.

“Saya ucapkan terimakasih mewakili pemerintah kepada semua yang terlibat dalam persiapan upacara kemerdekaan ini,” imbuhnya.

Paskibraka terdiri dari 50 orang, mereka dibagi menjadi dua regu posisi yakni regu pengibaran dan regu penurunan bendera.

Saat pengibaran bendera berlangsung, bendera merah putih dibawa oleh petugas pembawa baki yakni Ghefira Nur Fatimah siswi asal SMAN 5 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Lalu bendera tersebut dikibarkan oleh I Nyoman Ananta siswa SMAN 1 Kabupaten OKU, M Ally Rega siswa SMAN 2 Kabupaten OKU, dan Itto Bayhaqi siswa SMAN 3 Kota Pagaralam.

Bendera berhasil dikibarkan secara sempurna menggenapi semua prosesi upacara dari awal sampai akhir dilakukan tanpa kesalahan.

Pengibar bendera I Nyoman Ananta mengaku, dibalik kesuksesan itu ia sempat merasa gugub dan terus berdoa supaya tidak terjadi kesalahan baik dari dirinya sekaligus teman-teman lain.

“Prosesi ini tidak bisa diulang, jadi bila sedikit saja ada kesalahan sangat mudah diingat oleh banyak orang,” kata dia.

Namun ia bersyukur, penampilan mereka sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan saat latihan selama hampir lima bulan. “Terimakasih untuk semuanya,” ujarnya.

Adapun penurunan bendera akan dilakukan pada Selasa pukul 16.00 WIB sore yang bertugas sebagai inspektur upacara ialah Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Akhmad Najib.