Baznas Palembang dukung program pemkot bedah rumah warga miskin

id baznas, bedah rumah, bantu masyarakat miskin perbaiki rumah

Baznas Palembang dukung program pemkot  bedah rumah warga miskin

Kondisi permukiman warga Palembang (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palembang, Sumatera Selatan mendukung program pemerintah kota setempat melakukan perbaikan atau bedah rumah warga miskin.

"Program bedah rumah yang telah berjalan dengan baik selama ini perlu dilanjutkan dengan sasaran warga miskin yang lebih banyak," kata Ketua Baznas Palembang Ridwan di Palembang, Sabtu.

Untuk mendukung program Pemkot Palembang melakukan bedah rumah, pada tahun ini kembali dialokasikan dana yang dihimpun dari zakat aparatur sipil negara dan umum untuk membantu masyarakat miskin memperbaiki rumahnya.

"Kami mengalokasikan dana ratusan juta rupiah yang dihimpun dari zakat PNS/ASN dan masyarakat umum untuk membeli bahan bangunan program bedah rumah," ujarnya.

Untuk mendukung program bedah rumah, dengan sasaran yang lebih luas, pihaknya berupaya menghimpun dana zakat dari masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkot Palembang yang lebih banyak.

Dana zakat yang masuk ke Baznas sekarang ini masih di bawah Rp5 miliar, jumlahnya bisa ditingkatkan karena berdasarkan perhitungan jumlah ASN dan warga yang tergolong mampu di kota ini bisa menyumbang hingga mencapai puluhan miliar rupiah.

Bagi pegawai dan warga kota setempat yang akan menyalurkan zakatnya diharapkan melalui Baznas sehingga pihaknya dapat mengelolanya sesuai dengan program yang telah dijalankan secara bersama-sama Pemkot Palembang.

Jika dana zakat yang bisa dihimpun maksimal sesuai dengan harapan, program bedah rumah bisa dijalankan dengan jumlah warga miskin yang menerima bantuan lebih banyak lagi.

"Selain dapat meningkatkan program bedah rumah, dengan banyaknya dana zakat yang dihimpun Baznas bisa ditingkatkan pula kegiatan sosial lainnya seperti khitanan massal, bantuan berobat dan sekolah kepada anak-anak dari keluarga miskin," ujar Ridwan.