Satgas OKU catat jumlah kasus COVID-19 aktif capai 110 orang

id Kasus aktif, COVID-19, PPKM Mikro, Satgas COVID-19 OKU,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Satgas OKU catat jumlah kasus COVID-19 aktif capai 110 orang

Ilustrasi - Rusunawa di Kabupaten OKU Timur siap beroperasi menampung pasien COVID-19. ANTARA/Edo Purmana/21

Baturaja (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat jumlah kasus aktif hingga saat ini mencapai 110 orang warga di wilayah itu yang menjalani perawatan akibat terpapar virus corona.

"Jumlah kasus COVID-19 aktif terus bertambah hingga menembus angka 110 kasus," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis.

Berdasarkan data per 10 Agustus 2021 total jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU mencapai 670 orang, 493 sembuh, 67 meninggal dunia dan 110 warga masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat terpapar virus corona.

Dia menjelaskan, lonjakan kasus aktif tersebut mulai menonjol pada pertengahan Agustus 2021 di saat pemerintah mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro guna memutus rantai penyebaran virus corona.

"Namun sayangnya masih banyak masyarakat OKU yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga berdampak pada lonjakan kasus aktif hingga saat ini mencapai 110 kasus," kata dia.

Berdasarkan hasil tracing kontak penambahan kasus aktif ini merupakan klaster lama COVID-19 dan rata-rata pasien dewasa berusia di atas 18 tahun ke atas yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Menurut dia, peningkatan kasus positif ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga penyebarannya sulit dikendalikan.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas berpergian ke luar daerah supaya Kabupaten OKU tidak berstatus zona merah.

"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif saat ini kami mengoptimalkan kembali Hotel Baturaja sebagai rumah sakit darurat jika kamar hunian di rumah sakit terisi penuh," ujarnya.