BBPJN Sumsel perbaiki total Jembatan Musi II lama

Palembang (ANTARA) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Sumatera Selatan melakukan perbaikan total terhadap  Jembatan Musi II lama di Jalan Mayor Jenderal Yusuf Singedekane, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan, selama tiga bulan terhitung 12 Agustus 2012.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Sumatera Selatan Kgs Syaiful Anwar di Palembang, Selasa, mengatakan, jembatan tersebut tidak bisa lagi  sebatas perbaikan secara berkala karena dua betangnya, yakni bentang 6 dan bentang 8 dalam kondisi tidak memungkinkan.

“Bentang 6 sepanjang 60 meter, bentang 8 sepanjang 100 meter harus diganti, sementara bentang lainnya juga harus diperbaiki karena sudah terjadi peretakan,” kata Syaiful saat meninjau ke lokasi dalam rangka uji coba rekayasa lalu lintas.

Akibat dari rencana perbaikan ini, dilakukan pengalihan alur lalu lintas yang semula satu arah menjadi dua arah ke Jembatan Musi II baru, yang tepat diberada di sebelahnya.

Untuk itu, BBPJN telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan  dan Direktorat Polisi Lalulintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan untuk mengeleminir kemacetan dengan skema lalu lintas  dua arah tersebut.

Menurutnya, bakal terjadi kemacetan di titik depan Kacab BNI dan ‘u turn’ Citraland karena adanya penyempitan arus lalu lintas.

“Tapi ini saya menyakini ini hanya berlangsung satu hingga dua hari saja, selebihnya lancar karena masyarakat sudah tahu seperti saat kami menutup Jembatan Keramasan untuk perbaikan,” kata dia.

Rencana penutupan Jembatan Musi II lama yang dibangun tahun 1994 itu pun sudah diantisipasi oleh Dinas Perhubungan Kota Palembang.

Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Operasional Dinas Marta Edison mengatakan pihaknya akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan menyebarkan informasi ke masyarakat perihal penutupan jembatan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mengantisipasi jika terjadi kedaruratan semisal ada kendaraan truk yang mogok di atas Jembatan Musi II baru.

“Yang jelas alat berat berupa mobil derek sudah disiapkan oleh BBPJN untuk mengatasi situasi darurat, semisal untuk mengevakuasi kendaraan,” kata dia.

Sementara itu, BBPJN telah mengalokasikan dana senilai Rp27,6 miliar untuk perbaikan Jembatan Musi II lama.

Selain Jembatan Musi II, BBPJN saat ini juga memperbaiki Jembatan Keramasan dan Jembatan Ogan 3 lingkar selatan, Jembatan Sekanak V dan akses jalan terminal Alang-alang lebar dari pertengahan Juni sampai dengan 31 Desember 2021.