Dinkes OKU siapkan 1.000 unit alat tes cepat antigen

id Rapid test antigen, 1.000 unit alat tes, daerah penyebaran tinggi, COVID-19, Dinas Kesehatan OKU

Dinkes OKU siapkan 1.000 unit alat tes cepat antigen

Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Chandra meninjau kesiapan Puskesmas dalam menangani kasus COVID-19, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyiapkan 1.000 unit alat tes cepat (rapid test) antigen untuk melacak kasus COVID-19 di wilayah itu agar tidak menyebar luas.

"Saat ini stok alat tes antigen di OKU sebanyak 1.000 unit," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Ahad.

Ribuan alat tes antigen tersebut akan didistribusikan ke 18 Puskesmas di Kabupaten OKU untuk memeriksa warga yang terindikasi terpapar virus corona.

Pemeriksaan tersebut akan difokuskan di daerah-daerah yang masih banyak kasus penularan khususnya bagi warga yang berkontak erat dengan pasien COVID-19 akan dites antigen secara gratis.

Selain itu, pemeriksaan tersebut juga menyasar pada beberapa lokasi yang dinilai risiko tinggi seperti pasar, swalayan, perkantoran, tempat ibadah dan tempat fasilitas umum lainnya di Kabupaten OKU.

Menurut dia, penggunaan tes antigen tersebut dinilai sangat efektif untuk melacak kasus penyebaran COVID-19 karena dapat memberikan hasil diagnosis yang cepat, yaitu hanya dalam waktu 15 menit.

Tes cepat antigen dinilai lebih efektif sehingga tidak terjadi rentang waktu lama antara penularan dengan pengumuman hasil tes.

"Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19 agar tidak meluas sehingga Kabupaten OKU dapat keluar dari zona merah," katanya.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Satgas COVID-19 Kabupaten OKU per 6 Agustus 2021, jumlah kasus positif di wilayah itu mencapai 629 kasus, 481 sembuh, 65 meninggal dunia dan 83 pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit.*