Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi langkah menjadikan rumah ibadah sebagai tempat vaksinasi massal demi mendukung program pemerintah dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
Sandiaga saat ditemui di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Kamis, berharap rumah ibadah di tempat lain juga bisa dijadikan tempat vaksin demi mendukung program vaksinasi massal.
"Jadi, vaksinasi benteng pertama. Saya terbayang ribuan masjid jadi sentra vaksinasi," Sandi.
Senada, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menilai program Vaksin Merdeka di Masjid Raya Hasyim Asy'ari merupakan strategi yang efektif untuk mempercepat penyebaran vaksin.
Ia menyebutkan, dengan menggandeng pemuka agama dan rumah ibadah, vaksin akan lebih mudah menyebar ke seluruh lapisan warga.
"Warga di setiap RW nantinya diharapkan bisa datang ke rumah ibadah terdekat untuk mengikuti program ini," katanya.
Ia juga mengatakan, strategi ini bisa memperbanyak gerai-gerai vaksin sehingga tidak hanya di Puskesmas saja, tetapi bisa disebar ke hampir ke seluruh RW jadi target sasaran Vaksinasi Merdeka.
Vaksinasi massal di Masjid Raya Hasyim Asy'ari sudah berlangsung selama dua kali yakni pada 8 Juli dan 5 Agustus.
Warga yang sudah mengikuti vaksin hari pertama sebanyak 1.300 orang. Untuk hari kedua yang digelar Kamis ini, pihaknya menargetkan 1.300 warga mengikuti vaksin tahap kedua.
Sandiaga Uno apresiasi rumah ibadah jadi tempat vaksinasi massal
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri program Vaksin Merdeka di Masjid Hasyim Asy'ari Jakarta Barat, Kamis (5/8/2021). ANTARA/Walda
