Palangka Raya (ANTARA) - Polresta Palangkaraya menduga kebakaran di Kelurahan Tumbang Rungan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Selasa (3/8), yang mengakibatkan puluhan rumah terbakar dipicu oleh pertengkaran pasangan suami istri (pasutri).
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom, Rabu, mengatakan karena tidak terima dituduh selingkuh oleh istrinya NT (48), AB (46) warga Kelurahan Tumbang Rungan, nekat membakar rumahnya sendiri.
"Terduga tersangka dalam perkara kasus kebakaran tersebut berinisial AB sementara ini kami amankan, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Todoan.
Dia menuturkan, penyidik juga sudah mendapatkan saksi mata dalam peristiwa kebakaran pada Selasa (3/8) tersebut. Dua orang saksi tersebut adalah istri dari AB berinisial NT dan seorang pria berinisial AM warga Kelurahan Tumbang Rungan.
Anggota Reskrim Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP Inafis Polresta setempat didapati satu buah sisa kasur yang terbakar serta abu dan arangnya.
"Kasur tersebut diduga sengaja dibakar oleh terduga pelaku yakni AB, juga sudah diamankan dan yang bersangkutan kini menjalani pemeriksaan," ungkapnya.
Dijelaskan perwira Polri berpangkat melati satu itu, sebelum peristiwa tersebut terjadi awalnya AB sedang cekcok mulut atau bertengkar dengan istrinya di rumah.
Pertengkaran tersebut disinyalir lantaran sang istri menuduh suaminya sedang berselingkuh. Sekitar pukul 14.00 WIB pertengkaran terus terjadi sehingga sang suami sempat berkata 'kalau mau susah biar susah sekalian'.
Saat itu juga AB mengambil sebuah korek api dan menumpahkan bensin di kasur yang terletak di dekat jendela hingga membakar kasur tersebut.
"Ketika AB membakar kasur, api langsung membesar dan membakar rumahnya sendiri, lalu api merembet ke sebelah rumah sampai api membesar membakar ke seluruh rumah warga yang tinggal di wilayah RT 001, RW I Kelurahan Tumbang Rungan," tegasnya.
Dengan terbakarnya 30 bangunan rumah, dua bangunan sarang walet, satu TPA Al-Quran dan lima unit bangunan warung, mengakibatkan kerugian sekitar Rp2 miliar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan aparat kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap orang yang diduga sengaja membakar rumah hingga mengakibatkan peristiwa itu terjadi.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Pj Wali Kota Palembang terima warga rumah dinas saat lebaran
Rabu, 10 April 2024 17:18 Wib
PLN imbau warga pastikan kondisi listrik di rumah aman sebelum mudik
Jumat, 5 April 2024 12:23 Wib
Pemkot Palembang bersama Baznas bedah rumah warga korban kebakaran
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib